Calon Wisudawan & Wisudawati Universitas Banten Jaya Tahun 2018 diberikan pembekalan dengan Narasumber Dede Rohana Putra, SE, M.Si.
Tema yang diusung pada kegiatan pembekalan ini adalah membangun Mental Wirausaha Memasuki Era Milenial di Kalangan Alumni Perguruan Tinggi” di Auditorium Universitas Banten Jaya, Sabtu, 10 November 2018.
Acara Pembekalan di buka langsung oleh Rektor Universitas Banten Jaya Bpk Sudaryono, S.P., S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya, Sudaryono mengulas bahwa di Era Milenial persaingan sudah semakin keta. sudah tidak lagi ada batasan usia, siapapun dapat menjadi pengusaha. Bekal untuk dapat menjadi pengusaha adalah harus berfikir kreatif dan inovatif. Penduduk Indonesia saat ini sangatlah besar, tetapi sedikit sekali jumlah pengusaha di Indonesia, kurang dari angka 2%. Sudaryono juga mengatakan ciri pengusaha sukses adalah memiliki disiplin dan tepat waktu”.
Sementara Ida Nuraida, M.Pd sebagai Ketua pelaksana sekaligus ketua wisuda 2018 dalam sambutannya mengatakan, adanya pembekalan ini bertujuan untuk para calon wisudawan dan wisudawati dapat termotivasi untuk bermental wirausaha. Menjadi wirausaha dapat dilakukan oleh semua calon wisudawan meskipun memiliki latar belakang pendidikan Teknik, FKIP, maupun FILKOM.
Pada acara inti, Narasumber Dede Rohana Putra menjelaskan bahwa diusianya yang masih 33 tahun sudah mempunyai 7 Perusahaan dan memiliki kurang lebih 1000 karyawan. Menurut Dede, aura pengusaha itu harus bersemangat dan berfikir positif. Usaha bukan modal yang jadi utama. Begitu banyak orang yang memiliki modal tapi terpuruk pada saat menjalankan usahanya. Intinya Siapapun bisa menjadi pengusaha usaha, modal utamanya bukan uang tapi yakin dan mampu mengelola usaha tersebut”, Ucapnya.
Memulai usaha bisa dimulai dari hal-hal kecil. Karena dari hal kecil jika kita terus bergerak akan terus berkembang dan menjadi besar dengan catatan harus memiliki kesungguhan dan mengutamakan pelayanan yang prima. Dede juga mengatakan pengusaha itu harus cerdas secara emosional agar mampu memiliki kecerdasan emosional. pengusaha juga harus percaya diri, menerima dan belajar dari setiap kegagalan, yakinkan ke pada setiap orang bahwa kita bisa dipercaya”, Tuturnya. (dini/TAM)