Transportasi menjadi sarana penghubung bagi masyarakat dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan dan sistem kemasyarakatan, dengan berbagai jenis pelayanan transportasi yang disediakan dalam rangka memberikan kemudahan dan persaingan pada tatanan hidup masyarakat. Kondisi persaingan dengan koorporasi dalam masyarakat perkotaan menjadi sarana dalam peningkatan penghasilan daerah sebuah kota, tentunya transportasi ini memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik untuk kebutuhan pribadi, ekonomi, maupun sosial. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, transportasi publik modern seperti kereta , KRL (Kereta Rel Listrik), MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit) dan Kereta api Cepat / KCIC atau sering disebut Whoosh (Waktu Hemat Oprasional Optimal Sistim Handal) telah menjadi salah satu pilar utama yang mendorong peradaban manusia menuju era digital. Dalam konteks ini, mari kita telaah bagaimana berbagai inovasi dalam sistem transportasi tidak hanya mempengaruhi cara kita berpindah tempat, tetapi juga berdampak luas pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Mengacu pada perkembangan teknologi yang pesat, sistem, teknologi, dan inovasi yang digunakan transportasi dalam memindahkan orang dan barang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, mencakup berbagai bentuk, beragam moda atau sarana transportasi, dimulai dari kendaraan pribadi seperti mobil listrik dan sepeda motor hingga transportasi umum seperti kereta api cepat dan angkutan berbasis aplikasi. Transportasi modern ini menjadi penggerak era digital dimana penggunaan teknologi informasi seperti Global Positioning System (GPS) dan aplikasi ride-sharing, My MRTj, whoosh, Access by KAI dan lainnya telah mengubah cara orang merencanakan dalam perjalanannya. Beberapa penelitian menunjukan saat ini masyarakat kini lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum atau layanan berbasis aplikasi ketimbang kendaraan pribadi, terutama di daerah perkotaan yang padat.
Dengan demikian beberapa peran utama transportasi modern ini bertujuan diantaranya untuk meningkatkan konektivitas yang memungkinkan orang dan barang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, baik di dalam kota, antarwilayah, maupun antarnegara contohnya dengan menggunakan pesawat terbang, kereta api cepat, dan jaringan transportasi berbasis teknologi seperti ride-sharing, selanjutnya dengan transportasi modern ini juga untuk dapat mendorong efisiensi energi dengan beralih ke energi ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan bus berbahan bakar hidrogen. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan emisi karbon, yang penting untuk menghadapi perubahan iklim. Selanjutnya untuk dapat meningkatkan kualitas hidup, dengan hadirnya transportasi publik modern kereta api cepat, MRT, LRT, dan KRL, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, terjangkau, dan efisien waktu. Hal ini tentunya dapat mengurangi beban kemacetan di kota-kota besar. Transportasi modern juga dapat menciptakan suatu inovasi teknologi dengan didukung oleh teknologi canggih, seperti: kendaraan otonom (self-driving cars) untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan. Aplikasi navigasi seperti Google Maps yang mempermudah perencanaan perjalanan. Drone logistik yang mengoptimalkan pengiriman barang. Transportasi modern pun mendorong pembangunan ekonomi dan mendukung mobilitas berkelanjutan Konsep transportasi berbasis masyarakat, yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan.
Dampak Ekonomi dari Transportasi Modern
Salah satu dampak signifikan dari modernisasi transportasi dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Investasi dalam infrastruktur transportasi, seperti jalan tol, bandara, yang telah menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan konektivitas antar daerah. Dengan demikian memungkinkan barang dan jasa bergerak dengan lebih efisien, sekaligus mempercepat penyampaian informasi dan produk ke konsumen. Jadi secara keseluruhan, peningkatan efisiensi dalam transportasi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan kesempatan bagi usaha kecil untuk berkembang salah satu contoh dalam penghematan waktu dengan menggunakan transportasi modern MRT, LRT, KRL dan kereta cepat memungkinkan mobilitas yang dapat lebih cepat, meningkatkan efesiensi waktu bagi pekerja dan pelaku bisnis tentunya dalam mempermudah pengiriman barang, mendukung rantai pasok dan pastinya menurunkan biaya logistic. Dampak ekonomi lainnya dapat dilihat dari aktivitas ekonomi, misalnya dalam proyek transportasi ini yang memerlukan investasi dan menciptakan banyaknya lowongan kerja, banyaknya kebutuhan sumber daya manusia seperti kebutuhan tempat tinggal atau poperti sehingga memicu tantangan dalam mengembangkan wilayah atau meningkatkan akses dari jaringan transportasi, peningkatan konektivitas antar wilayah sector poperti sehingga nilai lahan menjadi meningkat, serta membuka akses hubungan antar wilayah baik lokal maupun Internasional dalam memperlancar yang berhubungan dengan perdagangan.
Pengaruh Sosial Budaya di Era Digital
Di era digital ini, transportasi modern seperti MRT, LRT, kereta api cepat dan transportasi berbasis beraplikasi juga berperan penting dalam integrasi sosial dan budaya. Perubahan pola mobilitas dan kehidupan social yang memicu perbaikan aksesibilitas yang lebih baik memungkinkan individu dari berbagai latar belakang untuk dapat bertemu dan berinteraksi yang akan mempermudah mobilitas masyarakat memperpendek waktu tempuh dan memungkinkan lebih banyak interaksi sosial. Misalnya, kemudahan transportasi memfasilitasi pertukaran budaya melalui pariwisata dan acara-acara kebudayaan yang lebih sering dilaksanakan. Pengaruh social budaya ini tidak hanya memperkaya pengalaman hidup individu, tetapi juga memperkuat hubungan antar komunitas yang tidak menutup kemungkinan terdapat perubahan gaya hidup orang lebih cenderung memilih tinggal dipinggiran kota karena mendapat kemudahan untuk berpergian ke pusat kota. Peningkatan keterhubungan antar wilayah yang interaksi antar budaya akan mempromosikan pertukaran budaya antar wilayah sehingga memperkuat pemahaman lintas budaya, meningkatnya penduduk urbanisasi masyarakat pedesaan untuk tinggal di kota yang membawa tantangan untuk dapat beradaptasi budaya sehingga bisa terjadi satu pergeseran nilai – nilai tradisional masyarakat menjadi masyarakat budaya modern. Dengan demikian dengan adanya transportasi modern ini mendapatkan peningkatan kesetaraan social yang merata, transportasi modern memungkinkan akses yang lebih setara terhadap pemenuhan pekerjaan, pendidikan dan layanan social bagi semua lapisan masyarakat.
Tantangan dan Solusi di Tengah Inovasi
Transportasi modern meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, transportasi modern juga menghadapi berbagai tantangan diantaranya biaya pembangunan infrastruktur transportasi modern yang memerlukan investasi yang sangat besar, pemeliharaan oprasional teknologi yang cangih membutuhkan tenaga ahli yang seringkali memakan biaya cukup tinggi serta dalam penerapan teknologi tidak semua wilayah memiliki kemampuan untuk mengadopsi teknologi transportasi baru dengan cepat, tantangan lain berupa penolakan masyarakat dan adaptasi prilaku, keruksakan lingkungan, ketimpangan akses yang tidak merata wilayah terpencil atau kurang berkembang sering kali tidak mendapat manfaat langsung dari inovasi tersebut. Tantangan yang nyata saat ini sering ditemui yaitu kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan keamanan resiko kecelakaan dengan teknologi baru yang mungkin menghadapi tantangan keselamatan karena belum terbukti sepenuhnya di semua kondisi dari beberapa isu serius yang harus diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat sangat penting. Solusi yang dapat diterapkan antara lain pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan, peningkatan jaringan transportasi umum, serta penggunaan teknologi pintar untuk manajemen lalu lintas yang lebih efektif lagi.
Dari gambaran diatas transportasi modern bahwa transportasi modern ini tidak hanya menjadi sarana pemenuhan kebutuhan mobilitas, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak peradaban di era digital namun harus dikelola dengan bijaksana agar pengaruhnya mendukung keberlanjutan. Dengan memahami dan memanfaatkan potensi yang ada, kita dapat memastikan bahwa sistem transportasi yang baik akan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, terhubung, dan inklusif bagi semua lapisan masyarakat. Memasuki era baru ini, kita diharapkan untuk beradaptasi dengan perubahan dan berkontribusi pada perkembangan transportasi yang lebih baik demi kesejahteraan bersama.
Telly Rosdiyani
Dosen Teknik Sipil Universitas Banten Jaya
Mahasiswa S3 Teknik Sipil Universitas Tarumanagara