DOSEN TEKNIK SIPIL UNBAJA IKUT MEMERIAHKAN KONGRES LUAR BIASA PERSATUAN INSINYUR INDONESIA

Serang, 23 Juni 2022. Dosen Teknik Sipil Unbaja ikut berpartisipasi pada Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang di selenggarakan, pada hari Rabu 22 Juni 2022 bertempatkan di Auditorium Kementrian PUPR Jl. Patimura 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kegiatan Kongres ini bertepatan dengan Ulang Tahun PII yang ke-70 .

Dosen Unbaja yang turut hadir pada kegiatan ini adalah Euis Amilia dan Bambang Hariyanto. Mereka diundang dalam acara untuk mengikuti rempug bareng juga mendiskusikan tentang Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) pada kepengurusan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII),  perwakilan pengurus PII cabang serta Mentri PUPR Indonesia dan pejabat-pejabat penting di wilayah Kementerian Republik Indonesia.  

Merupakan suatu kesempatan dan kehormatan bagi akademisi, bahwa kami dapat hadir untuk dapat menjalankkan salah satu tri darma di luar kampus. Keikutsertaan kami  sebagai bentuk kepedulian dalam pengabdian dosen terlibat pada organisasi profesi, bertujuan dapat memberikan suatu informasi yang lebih tajam pada keteknikan bagi mahasiswa dalam keprofesian tentunya. Ujar Euis amilia

Bambang Hariyanto pada saat ditemui di Kampus UNBAJA menjelaskan mengenai pelaksanaan pembahasan sidang Pleno nya, dimana pada Pleno I membicarakan dan menetapkan qourium untuk syarat sahnya KLB PII, menetapkan agenda dan tata tertib KLB PII dan menetapkan Pimpinan Sidang Pleno II berikut Penyerahan Dokumen Draft AD ART dari Tim Perumusan kepada Ketua Umum selaku Pimpinan Sidang Pleno II paparnya.

Kegiatan ini sangat berkesan bagi kami untuk melihat langsung kongres PII yang sangat mengikuti perkembangan Teknologi dan Pengetahuan dengan Keprofesian di Indonesia. Dalam sejarahnya PII melalui isi programnya telah banyak mengeluarkan cendekiawan-cendekiawan dan profesional-profesional yang memegang peranan penting di tanah air didalam beberapa dekade ini dan semenjak lahir Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Ujar Bambang

Related posts