UPI Kampus Serang dan UNBAJA Jajaki Nota Kesepahaman Antar Perguruan Tinggi

UNBAJA (6/2). Bertempat di Kampus II UNBAJA di Boru, Curug Serang Banten, Rektor UNBAJA DR. Sudaryono, didampingi wakil rektor dan jajaranya, menerima kunjungan dari UPI Serang. Rombongan yang dipimpin oleh Direktur UPI Kampus Serang, H. Herli Salim, Ph.D juga diampingi oleh tim prokasih.

Maksud kunjungan dari UPI Kampus Serang adalah melakukan komunikasi awal untuk bersama-sama melaksanakan program kali bersih (prokasih) yaitu kegiatan yang menunjang untuk pembersihan kali Cibanten, ungkap Herli.

Lebih lanjut Herli mengatakan, terdapat lima sektor yang menjadi fokus program prokasih yaitu Sektor satu: Jembatan Kawunganten sampai dengan Jembatan Kaujon Masjid Kuno; Sektor Dua: Jembatan Kaujon Masjid Kuno sampai dengan Jembatan Kubang; Sektor Tiga: Jembatan Kubang sampai dengan Jembatan Kebon Jahe; Sektor Empat : Jembatan Kebon Jahe sampai dengan Jembatan Banten Girang; dan Sektor Lima: Jembatan Banten Girang sampai dengan Jembatan Ki Mas Jong Dalung. Dari lima sektor tersebut, UPI Serang akan mengerjakan Sektor Satu. Sektor lain akan ditawarkan ke perguruan tinggi lain, ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNBAJA, Dr. Sudaryono menyambut baik rencana UPI Kampus Serang, dan bersepakat untuk melakukan pengabdian pada masyarakat dan menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan prokasih. Untuk kedepannya akan dilakukan MoU antara 5 (lima) perguruan tinggi di Serang yaitu, UPI, UNBAJA, UNTIRTA, UNSERA dan UNIBA, yang selanjutnya akan dikomunikasikan kepada pemerintah Kota Serang yang juga akan dilanjutkan dengan membangun nota kesepahaman, pungkasnya.

H. Herli Salim, Ph.D (Kiri) dan Dr. Sudaroyono (kanan) pada pertemuan Rabu, 6 Februari 2019

 

Pada kesempatan tersebut hadir dalam pertemuan tersebut Dekan Fakultas Teknik, Frebhika Sri Pangestu, Ade Ariesmaya dan Fitri Dwirani, Kaprodi dan Sekprodi Teknik Lingkungan, Iba Gunawan Kabiro Kepegawaian, Akademik dan kemahasiswaan, Irma Yunita Kabiro Logistik dan Keuangan serta Toni Anwar M dan Alamsyah Basri, Biro Kerjasama, Humas dan Marketing. Sementara dari UPI Kampus Serang turut hadir Ita Suhuda, Yulianti Fitriani, Dwi dam Mia Komariah yang juga sebagai relawan prokasih.

Sebagaimana diketahui bahwa Sungai Cibanten yang pada masa kejayaan kesultanan Banten menjadi ikon kemakmuran masyarakat. Sementara kondisi hari ini sungai tersebut kumuh akibat tumpukan sampah yang menutupi aliran sungai di sempadan yang terlihat sampai muaranya di Kasemen. (TAM)

Related posts