Tanggal 3 Juni 2021 berlangsung MOU antara Rektor Unbaja beserta jajarannya dengan Arif Kirdiat (Relawan Kampung) didampingi para Koordinator lapangan.
Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana bersama Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) antara Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Industri dan Prodi Teknik Lingkungan.
Relawan kampung, akan memfasilitasi bagi mahasiswa teknik yang akan magang dibeberapa lokasi di Banten dan luar Banten (Humas Unbaja).
Pada awal tahun 2020 lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim meluncurkan kebijakan untuk perguruan tinggi yang dikenal dengan “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka” (MBKM).
Jika merujuk pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan perguruan tinggi, konsep yang ditawarkan founder Gojek ini bertujuan mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun rencana strategis dalam mempersiapkan kompetensi mahasiswa secara matang untuk lebih lanjut dan siap dengan kebutuhan zaman.
Dalam rangka merespon dan mendukung kebijakan tersebut, Universitas Banten Jaya (Unbaja) bergerak cepat menggaet beberapa stakeholder untuk melakukan kerjasama strategis.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Unbaja melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Relawan Kampung Indonesia untuk Proyek Kemanusiaan sebagai realisasi MBKM pada Kamis (3/6/2021).
Turut hadir dalam agenda tersebut Rektor Unbaja, Dr. Sudaryono, SP., S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor Unbaja, Sutanto, S.Kom., M.Kom., Dekan Fakultas Teknik Unbaja, Frebhika Sri Puji Pangesti, S.T., M.Sc., Kaprodi Teknik Sipil Unbaja, Nila Prasetyo Artiwi, S.T., M.T., Kabag Inovasi Unbaja, Fitriyah, S.Si., M.Si., dan Kabiro Kerjasama Unbaja, Chotibul Umam, M.Pd., M.Par, dekan filkom Edi Rakhmat, M.Kom.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh pihak Unbaja dengan Muhammad Arif Kirdiat, S.H. selaku founder sekaligus Ketua Yayasan Relawan Kampung Indonesia.
Simbolis Tanda Kerjasama
Pada kesempatan tersebut, Sudaryono selaku Rektor Unbaja mengucapkan terima kasih kepada segenap Tim MBKM Unbaja dan Relawan Kampung berkaitan dengan kerjasama tersebut. Ia juga berharap dalam program MBKM ini, para mahasiswa dapat mengimplementasikannya dengan baik di lapangan.
Diketahui sebelumnya Unbaja telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak untuk suksesi program MBKM ini.
“Adapun kalau Kampus Merdeka Unbaja itu sudah beberapa program yang diikutkan. Sebelumnya, sudah ikut (program MBKM) mahasiswa Filkom (yang) magang di Google, yaitu program Bangkit. Terus sama Dinas Lingkungan Hidup terkait studi independen, magang di industri dan juga nanti ada pertukaran pelajar antar prodi,” tutur Fitriyah.
Di tempat yang sama, Arif Kirdiat menyampaikan apresiasinya karena kembali dilibatkan dalam program yang menunjang keberlangsungan pendidikan, khususnya di Perguruan Tinggi.
Kendati demikian, pelaksaan Proyek Kemanusiaan yang termasuk dalam program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka itu akan dilaksanakan pada Agustus 2021, sebagai konversi mata kuliah yang berkaitan dengan pembangunan jembatan gantung Prodi Teknik Sipil Unbaja dan sebelumnya akan diadakan pembekalan dalam satu pekan.
