Hari ke-30 program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Banten Jaya (UNBAJA) ditutup dengan kegiatan sosial yang bermanfaat, yakni membantu kegiatan belajar mengajar di PAUD KOBER MUTAWAFFIKA. Kelompok 19 KKM UNBAJA bersama-sama terlibat langsung dalam aktivitas pembelajaran bagi anak-anak usia dini di PAUD tersebut, menambah warna baru dalam rangkaian kegiatan KKM mereka di Kampung Ranca Lame.
Sejak pagi, para mahasiswa sudah hadir di PAUD KOBER MUTAWAFFIKA untuk mempersiapkan berbagai materi pembelajaran dan kegiatan menarik bagi anak-anak. Mereka berperan aktif dalam mengajar, membantu guru-guru PAUD dalam menyampaikan materi, serta mengajak anak-anak bermain sambil belajar dengan metode yang menyenangkan. Beberapa aktivitas yang dilakukan di antaranya menggambar, bernyanyi, bercerita, serta permainan edukatif yang dirancang untuk melatih motorik dan kognitif anak-anak.
Salah satu anggota kelompok 19 mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kami sangat senang bisa membantu dan melihat antusiasme anak-anak PAUD. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami, belajar bagaimana berinteraksi dan mengajar anak-anak,” ujarnya.
Guru-guru di PAUD KOBER MUTAWAFFIKA menyambut baik kedatangan kelompok 19 KKM UNBAJA dan mengapresiasi kontribusi mereka dalam proses pembelajaran. Kehadiran para mahasiswa ini dinilai memberikan motivasi baru bagi anak-anak dan menambah variasi dalam metode pengajaran yang dilakukan di PAUD.
Selain memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di PAUD KOBER MUTAWAFFIKA. Para mahasiswa pun berharap apa yang mereka lakukan hari ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan memotivasi anak-anak untuk lebih semangat belajar.
Dengan selesainya kegiatan pada hari ke-30 ini, kelompok 19 KKM UNBAJA menutup rangkaian program KKM mereka di Kampung Ranca Lame dengan penuh rasa syukur dan kepuasan. Kegiatan ini menjadi penutup yang manis sekaligus memperkuat kesan positif selama keberadaan mereka di tengah masyarakat kampung. Semoga semangat dan kontribusi yang diberikan kelompok 19 dapat terus dirasakan oleh warga Kampung Ranca Lame dan menginspirasi kelompok mahasiswa lainnya di masa mendatang.
