Teras Meeting, 16 Januari 2023
Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya gelar Coaching Proposal Kedaireka dengan menghadirkan Dr. Ing Muhammad Iman Santoso, M.Sc dan Dr. Rudiyansyah Toib, SE.,MM. sebagai Pemateri untuk memperoleh Program Matching Fund 2023 yang diselenggarakan di Teras Meeting UNBAJA pada Jumat 13 Januari 2023. Coaching proposal kedaireka memiliki ciri khas yakni bagaimana menyelaraskan hilirisasi kegiatan riset dan pengabdian perguruan tinggi dengan kebutuhan pengguna dalam hal ini bisa NGO, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Urgensi riset dan pengabdian melalui Matching Fung 2023 adalah dihasilkanya dinamisasi inovasi yang bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Dosen UNBAJA mendapatkan gambaran kongkrit bagaimana mempersiapkan proposal kedaireka yang memiliki potensi lolos dan didanai paparan Ketua LP3M Dr.Ade Sumiardi didalam sambutannya. Kegiatan coaching proposal kedaireka ini dibuka oleh Rektor yang diwakili Dr.Anis Masyruroh.,MT selaku Wakil Rektor 1 dan dikuti 50 Dosen Universitas Banten Jaya, para pejabat struktural mulai dari para Kepala Biro, para Dekan, para Kaprodi, perwakilan Disperindag Provinsi Banten serta beberapa tamu undangan. Nely Hartika, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Rektor 2, hadir sebagai Moderator, menambah antusiasme partisipan dengan mengikuti seluruh rangkain kegiatan sampai selesai serta diakhiri dengan foto bersama. Secara konsepsional, Kedua Pemateri berpesan bahwa melalui tema khusus rekacipta yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, kemandirian kesehatan dan pariwisata serta tema umum, diharapkan para Dosen ‘akurat dan presisi’ mengambil tema riset dan pengabdian sehingga mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek melalui Program Matching Fund 2023.