Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 20 Universitas Banten Jaya Mengajar di Sekolah PAUD, Desa Pudar Kecamatan Pamarayan Rabu (14/08/24).
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bentuk pengabdian dan pembelajaran bagi mahasiswa di luar kelas. Salah satu fokus kegiatan KKM yang banyak diminati mahasiswa adalah mengajar di sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga menjadi pengalaman berharga dalam mempersiapkan diri menjadi calon pendidik yang profesional.
Mengelola Kelas PAUD dengan Menyenangkan
Mengajar di sekolah PAUD melalui kegiatan KKM memungkinkan mahasiswa untuk bersentuhan langsung dengan karakteristik unik anak usia dini. Mahasiswa dituntut untuk dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan serta merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Hal ini membutuhkan kreativitas, kesabaran, dan kemampuan beradaptasi yang baik dari mahasiswa.
Selama mengajar di sekolah PAUD, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan berbagai metode pembelajaran, penggunaan media yang menarik, serta teknik pengelolaan kelas. Proses ini membantu mahasiswa untuk memperkaya kompetensi pedagogik yang sangat penting bagi seorang pendidik.
Selain kompetensi pedagogik, kegiatan mengajar di sekolah PAUD juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan karakter yang baik, seperti kesabaran, kreativitas, tanggung jawab, dan empati. Interaksi langsung dengan anak-anak PAUD menuntut mahasiswa untuk peka terhadap kebutuhan dan perkembangan anak, sehingga dapat memberikan perhatian dan bimbingan yang sesuai.
Melalui kegiatan KKM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk tampil di depan kelas dan berinteraksi langsung dengan anak-anak PAUD. Pengalaman ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa, terutama dalam hal berbicara di depan umum, mengelola kelas, serta menerapkan strategi pembelajaran yang efektif.
Kegiatan mengajar di sekolah PAUD dalam program KKM memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa. Selain memperoleh pengalaman praktis, mahasiswa juga dapat mengembangkan kompetensi pedagogik, karakter, dan rasa percaya diri yang sangat penting bagi calon pendidik. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas.