KKM 12 UBJ Datangi RT 13 Desa Dahu Untuk Meninjau Kembali UMKM yang Ada, Simak Ini!

UNABAJA.AC.ID – Pada tanggal 23 Juli ini, kelompok KKM 12 UBJ kembali melakukan survei ke lingkungan RT 13  Desa Dahu untuk membahas beberapa isu terkait usaha mikro dan program pemberdayaan masyarakat.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Kelompok KKM 12 mengetahui beberapa usaha yang ada di RT 13 Desa Dahu ini, Dibalik usaha yang ada tentunya ada beberapa permasalahan yang harus dipecahkan. Adapun usaha dan permasalahan tersebut yaitu :

1. Usaha Mikro Produk Basreng dan Lainnya

Produk basreng yang dijual dengan harga 5.000 per pouch kecil dan usus seharga 45.000/kg telah berjalan lancar. Akan tetapi, masalah yang dihadapi adalah seritifikasi halal dan pengurusan BPOM yang masih dalam proses. Diharapkan segera diselesaikan agar usaha dapat berkembang lebih baik.

2. Usaha Mikro Produk Emping atau Keceprek

Usaha pembuatan emping atau keceprek ini menerima pesanan tergantung dengan ketersediaan biji melinjo dengan upah 6.000 per liter. Usaha ini tetap berjalan lancar hingga saat ini.

3. Usaha Mikro Santan

Usaha pemasaran santan ke rumah makan Padang dengan pemberian brosur masih berjalan baik. Akan tetapi Kendala yang dihadapi berupa masalah dalam pengemasan dan penggunaan alat peras yang masih manual. Limbah perasan kelapa dimanfaatkan untuk serundeng dan batok kelapa dijual dengan harga 1.400 per kilogram. Dengan produksi harian untuk kelima warung mencapai pendapatan sebesar Rp120.000 per hari dengan tambahan penjualan kelapa parut.

Setelah melakukan survei ini kelompok KKM 12 UBJ akhirnya merencanakan beberapa program yang akan di laksanan selama KKM berlangsung, diantaranya Pemanfaatan limbah kelapa dalam pembuatan briket dan pupuk, Pemberian sertifikasi halal pada produk-produk yang memerlukan dan edukasi kemasan, marketing dan promosi.

Kelompok KKM 12 UBJ berharap Semoga informasi ini bermanfaat untuk pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan RT tersebut dan para pembaca. (KKM 12)

Related posts