UNBAJA.AC.ID — KKM 12 Universitas Banten Jaya (UBJ) berhasil menciptakan herbisida alami yang memanfaatkan campuran air kelapa. Inovasi ini menghadirkan solusi berkelanjutan untuk pertanian dengan penekanan pada penggunaan yang ramah lingkungan serta aman bagi ekosistem dan manusia.
Setelah serangkaian eksperimen dan penelitian mendalam, tim KKM 12 UBJ menemukan bahwa air kelapa memiliki senyawa-senyawa yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan gulma dan tanaman liar yang merugikan tanaman budidaya. Dengan pengetahuan ilmiah dan keterampilan teknis, mereka berhasil merumuskan herbisida efektif.
Penemuan ini menawarkan alternatif menjanjikan untuk mengurangi ketergantungan pada herbisida kimia yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan bahan alami seperti air kelapa memungkinkan para petani mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan menjaga keberlanjutan pertanian.
Selain manfaat ekologis, inovasi ini juga berpotensi meningkatkan hasil panen dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Dengan menghambat pertumbuhan gulma yang bersaing dengan tanaman budidaya, pertumbuhan tanaman utama dapat menjadi lebih optimal dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Melalui kerjasama dengan petani lokal, KKM 12 UBJ mengenalkan dan menerapkan inovasi ini dalam praktik pertanian sehari-hari. Dengan adaya pelatihan, diharapkan petani akan memahami penggunaan yang tepat dan manfaat positif yang diberikan oleh herbisida alami berbasis air kelapa ini.
Selain menunjukkan potensi dalam menciptakan solusi pertanian berkelanjutan, inovasi ini adalah contoh nyata bagaimana penelitian di universitas dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan ramah lingkungan (KKM 12)