Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Universitas Banten Jaya sukses menggelar kegiatan orientasi pengenalan jurusan. Kegiatan ini yang diberi nama Lingkungan Duniaku (LINDU), berlokasi di Villa Cidanghiang, Padarincang Kabupaten Serang.
Ketua pelaksana pada kegiatan LINDU kali ini, Rifai Fauzan mengatakan kegiatan ini memilih tema Bersama HMTL Untuk Masa Depan Lingkungan yang Baik.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan generasi baru mahasiswa Teknik Lingkungan “Universitas Banten Jaya yang inovatif, disiplin, serta memiliki jiwa solidaritas dan kepemimpinan yang tinggi”, ujarnya.
Lebih lanjut Rifai mengatakan, Kegiatan LINDU ini dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 1 hingga 2 Desember 2018 dengan jumlah peserta sanyak 50 orang dan berharap agar kegiatan ini mampu untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa baru dengan para pendahulunya.
Kegiatan hari pertama ini diisi dengan beberapa materi yang bersifat edukatif seperti materi manajemen organisasi dan kepemimpinan, diskusi terkait isu lingkungan, dan lain sebagainya. Materi lainnya adalah pengenalan jurusan Teknik Lingkungan yang disampaikan langsung oleh Kaprodi Teknik Lingkungan, Fitriyah.
Fitriyah mengatakan, “dirinya berupaya untuk meningkatkan akreditasi program studi Teknik Lingkungan, meskipun saat ini program studi Teknik Lingkungan sudah terakreditasi B namun berdasarkan capaian dan potensi prodi, dapat ditingkatkan menjadi A pada tahun 2021”.
Fitriyah juga mengajak seluruh Mahasiswa Teknik Lingkungan untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan status akreditasi Prodi Teknik Lingkungan.
Acara LINDU juga dihadiri Dekan Fakultas Teknik, Frebhika Sri Puji Pangesti yang terlibat langsung untuk berdiskusi bersama para peserta kegiatan mengenai prospek kinerja prodi teknik lingkungan. Dalam pantauan tim Humas UNBAJA para peserta sangat antusias dalam berdiskusi dengan para narsumber sehingga para peserta pun merasa sangat yakin dengan prospek kerja teknik lingkungan akan lebih cemerlang.
Selanjutnya pada hari kedua atau hari terakhir kegiatan LINDU, diawali dengan senam pagi, Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai permasalahan sampah oleh narasumber dari Community Trash Bag. Inti dari materi tersebut menjelaskan larangan membuang sampah sembarangan dan dampak dari penumpukan sampah tanpa pengelolaan yang baik dapat menimbulkan kerusakan lingkungan juga membahayakan kesehatan masyarakat. (fitriyah/TAM)