Serang, 23 Agustus 2024 – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 19 Universitas Banten Jaya (UNBAJA) melalui Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengajukan proposal penyuluhan dan kegiatan e-commerce untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Wirana. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Proposal yang diajukan berfokus pada dua aspek utama, yaitu penyuluhan prodak UMKM, mengenai strategi pemasaran digital dan pelatihan penggunaan platform e-commerce. Penyuluhan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kehadiran online dan cara-cara efektif untuk menarik pelanggan melalui media sosial, situs web, dan aplikasi e-commerce.
Koordinator KKM UNBAJA, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan di era digital, di mana UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan platform digital untuk berbelanja. “Kami berharap melalui kegiatan ini, UMKM di desa wirana dapat lebih siap dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan e-commerce yang direncanakan juga akan melibatkan pelatihan praktis bagi para peserta dalam mengelola toko online, mulai dari cara membuat katalog produk, menentukan harga yang kompetitif, hingga memproses pembayaran secara aman dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan digital para pelaku UMKM, sehingga mampu memanfaatkan peluang bisnis yang lebih besar.
Penyuluhan dan pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan bulan Agustus 2024, dengan target peserta yang meliputi para pemilik usaha kecil, pengrajin, dan pelaku usaha rumahan.
Dukungan dari pemerintah daerah dan kerjasama dengan pihak swasta juga menjadi bagian penting dari keberhasilan program ini. Dalam proposal tersebut, UNBAJA juga mengajukan permohonan kerjasama dengan berbagai pihak untuk penyediaan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan.
Dengan adanya penyuluhan dan kegiatan e-commerce ini, diharapkan UMKM di Desa Wirana tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat, tetapi juga dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.