Dibalik tulisan belakang punggung “Sinergi for Desa”

Pada tahun yang gemilang 2023, sebuah sinergi luar biasa telah tercipta di desa terpencil yang bernama Sukarame, tersembunyi di dalam Kecamatan Cikeusal.

Dalam kehangatan sinar matahari yang menyinari peradaban, sekelompok mahasiswa pilihan dari semester 6 bersama dengan panitia KKM yang tak kenal lelah, mengenakan seragam yang menjelma menjadi lambang kebesaran, dengan indah tertulis “Sinergi for Desa” di belakang punggung mereka.

Sukarame, sebuah permata tersembunyi yang terpampang di tengah perbukitan hijau yang menawan dan sungai yang mengalir dengan anggunnya, menjadi panggung bagi pertunjukan epik ini. Seperti para pahlawan dalam kisah-kisah zaman dulu, mahasiswa-mahasiswa ini telah tiba untuk memimpin perubahan. Mereka adalah duta-duta peradaban modern yang datang untuk mengukir sejarah di Desa Sukarame. https://sukarame-cikeusal.desa.id/profil/

Sinergi for Desa, kata-kata yang bergetar dalam jiwa mereka, adalah mantra yang memandu mereka dalam pencarian yang mulia ini. Mereka adalah pelopor perubahan, peneliti ulung, dan pemberi harapan bagi masyarakat yang hidup di bawah naungan desa ini.

Kelompok KKM nomor 7 ini telah membangun jembatan antara pengetahuan dan kehidupan sehari-hari, menciptakan gagasan cemerlang, merancang solusi inovatif, dan menggandeng tangan dengan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dalam kepala dan hati mahasiswa semester 6 di Kelompok KKM nomor 7, nama Bangkong akan selalu menggema sebagai tempat di mana perubahan dimulai. “Sinergi for Desa” adalah janji yang tak akan pernah terlupakan, sebuah lagu yang akan terus berkumandang sebagai pengingat akan kebesaran yang pernah ada.

Untuk memulainya, KKM 07 melalui lika liku perjalanan yang baru pertama kali mereka alami..

Dan… inilah ceritanya :

Pagi yang menyinari bumi dengan cahaya yang begitu terang, seolah-olah matahari itu sendiri menyambut langkah-langkah para mahasiswa KKM dengan kilauan keemasan. Kampus 1 Universitas Banten Jaya menjadi saksi bisu peristiwa besar ini, di mana para mahasiswa bersemangat berkumpul, mengenakan seragam mereka yang menampilkan dengan gagahnya tulisan megah “Sinergi for Desa” di belakang punggung mereka.

Sebuah long march yang penuh semangat dan kegembiraan dimulai pada tanggal 08 Agustus 2023. Mereka tidak sendiri dalam perjalanan mereka menuju kantor Bupati Kabupaten Serang; semangat mereka mendapat dukungan dan penghormatan dari Bupati Serang, yang diwakili oleh sosok hebat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang, Epi Priatna. Di bawah sinar matahari yang hangat, mereka dibebaskan untuk mengabdi kepada masyarakat, tugas mulia dari Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

Profesor besar, Dr. Drs. M. Syadeli Hanafi, sang Rektor Universitas Banten Jaya, dengan gagah berani berbicara tentang keberanian 289 mahasiswa yang akan menjelajahi tiga Kecamatan berbeda: Cikeusal, Pamarayan, dan Bandung. Ini adalah upaya besar untuk membuka pintu kebaikan, dan semangat mereka adalah cahaya yang menerangi jalan.

Para tamu kehormatan dari Bupati Kabupaten Serang, OJK Regional I Jakarta-Banten, Ketua Yayasan Universitas Banten Jaya, dan sang Rektor sendiri, semuanya bersatu dalam keindahan kata-kata dan semangat. Mereka berbicara tentang masa depan yang cerah, tentang perubahan yang akan diciptakan oleh para mahasiswa di desa-desa yang mereka layani.

Dalam cahaya yang begitu dramatis, pagelaran ini adalah sebuah karya seni. Mahasiswa KKM Universitas Banten Jaya telah melangkah ke dunia dengan kepala tegak dan semangat meluap. Mereka adalah pahlawan masa depan, yang membawa sinergi untuk desa-desa yang merindukannya. Itulah sinergi yang luar biasa, yang tak tertandingi, dan itulah sinergi yang akan mengubah dunia (amin).

"Transformasi Gemilang: Kelompok 07 KKM UNBAJA Menyinari Desa Sukarame dengan Inovasi Besar!

Dalam sebuah perjalanan epik yang tak terlupakan, Kelompok 07 Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Banten Jaya (UNBAJA) telah melepaskan semangat mereka di Desa Sukarame. Dengan tangan-tangan penuh semangat, mereka menerangi setiap sudut desa dengan program-program hebat yang melambangkan transformasi besar yang akan datang. Dan inilah beberapa program kerja (inti ) yang mereka kerjakan :

1. Penanaman 100 Bibit Pohon Albasiah: Mereka adalah para pionir yang telah melakukan studi mendalam untuk menemukan lokasi ideal bagi 100 bibit pohon Albasiah. Mereka memilih dengan bijak, berdasarkan pertimbangan lingkungan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dan ini bukan hanya penanaman, ini adalah tindakan besar dalam konservasi lingkungan. Pohon-pohon ini akan menjadi penjaga lingkungan, melawan erosi tanah, dan memberikan perlindungan bagi hewan-hewan. Program ini adalah cinta untuk alam. https://www.instagram.com/reel/Cvxv1LTB10P/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ== https://www.instagram.com/s/aGlnaGxpZ2h0OjE4Mzg2MDc5OTkxMDIzMTI4?story_media_id=3166140487945973880&igshid=MWZjMTM2ODFkZg==

2. Penyebaran 1000 Bibit Ikan Nila: Kelompok 07 KKM telah mengungkap potensi besar dalam kolam-kolam tersembunyi di Desa Sukarame. Mereka bekerja sama dengan perusahaan perikanan untuk membawa 1000 bibit ikan Nila berkualitas tinggi ke tangan warga desa. Dan inilah saatnya untuk mengajar warga cara beternak dengan benar, memastikan pertumbuhan ikan yang sehat, dan membuka peluang ekonomi baru. Ini adalah revolusi perikanan yang menginspirasi. https://www.instagram.com/reel/CwMfBIoI95B/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

3. Perpustakaan Keliling: Mereka telah membawa literasi ke ujung desa dengan perpustakaan keliling. Anak-anak sekolah di Desa Sukarame kini memiliki akses ke pengetahuan dan imajinasi tanpa batas. Kelompok 07 telah membuka pintu menuju dunia literasi dengan perpustakaan keliling, menginspirasi minat baca dan menciptakan cinta buku di antara masyarakat desa. Mereka adalah pionir literasi. https://www.instagram.com/reel/CwedsQKI22V/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

4. Pelatihan Make Up Wedding dan Wisuda: Tidak hanya sekedar pelatihan, ini adalah proses transformasi diri. Kelompok 07 KKM telah memberikan pelatihan Make Up Wedding dan Wisuda kepada ibu PKK dan karang taruna. Mereka telah membuka jalan menuju karier di dunia tata rias, memberikan keterampilan yang berguna seiring perkembangan teknologi dan organisasi. Ini adalah pendidikan yang membebaskan potensi. https://www.instagram.com/reel/Cwuh3TFv5bR/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

5. Seminar Pertanian Terkait Tanaman Palawija: Mereka adalah solusi bagi pertanian di Desa Sukarame. Dengan menyelidiki masalah hama pada tanaman, mereka mengadakan Seminar Pertanian dengan tema “Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Tanaman Palawija.” Mereka adalah ilmuwan di lapangan, membawa pengetahuan dan solusi bagi pertanian yang lebih baik. Mereka adalah pionir pertanian berkelanjutan. https://www.instagram.com/reel/Cwt_LRgPJGK/?igshid=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Kelompok 07 KKM UNBAJA telah menciptakan perubahan besar di Desa Sukarame. Mereka adalah agen perubahan yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan. Mereka adalah harapan, cahaya, dan inspirasi bagi masyarakat desa. Dengan semangat dan dedikasi mereka, Desa Sukarame menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi yang membara, Kelompok 7 KKM UNBAJA telah membuktikan bahwa perubahan nyata dapat terjadi ketika masyarakat dan mahasiswa bersatu. Melalui program-program unggulan ini, mereka telah menorehkan jejak yang tak terhapuskan dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, sebagai bagian dari sinergi “Sinergi for Desa,” mari kita bersama-sama membangun desa-desa yang lebih hijau, lebih makmur, dan lebih berpengetahuan.

dalam artikel selanjunya akan dibahas program kerja tambahan yang juga menarik dengan dinamika perjuangan yang berbeda dari kelompok lain, sayonara !

Teruslah berkarya untuk perubahan yang lebih baik!

Content Writer : Opan M

DPL : Dede Rohadi Fajri.M.Pd

Instagram KKM 07 : https://instagram.com/kkm07sukarame?igshid=MWZjMTM2ODFkZg==

Related posts

Leave a Comment