Seiring matahari bergeser ke barat, suasana perayaan HUT RI ke 80 dilapangan terbuka Kelurahan Karundang berubah makin menghangat, dan diantara semarak musik, gelak tawa yang sumringah hingga riuh sorak masyarakat yang memenuhi lapangan perayaan HUT RI di lapangan Kelurahan Karundang, Dengan berbagai warna dan corak baju yang dipakai dan berbagai pernak – pernik mencolok yang dipakai oleh masyarakat, terutama anak-anak kecil, bersorak gembira melihat pertunjukan dan perlombaan-perlombaan yang makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, jalan santai dan lainnya. Orang dewasa sibuk mengabadikan momen dengan kamera ponsel. Di tengah keriuhan karnaval, suara rakyat tetap menjadi inti perayaan. Bagi sebagian orang, HUT ke-80 RI bukan sekadar pesta, melainkan ruang untuk merenung. Namun, bagi generasi muda, perayaan ini lebih seperti ajang kebanggaan.
Di kemeriahan tersebut ada kejutan dengan kunjungan Wakil Rektor (Warek) Universitas Banten Jaya (UNBAJA) yang didampingi oleh Panitia Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNBAJA Tahun 2025. Kunjungan tersebut berbarengan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi terhadap pelaksanaan KKM Kelompok 13 Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Provinsi Banten.
Warek UNBAJA “Rizki Fatullah, S.Kom,.M.TI”, dalam diskusinya mengapresiasi semangat kolaborasi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 13 KKM UNBAJA dengan Masyarakat Kelurahan Karundang. Disampaikan juga perlunya semangat “Menjaga Api Persatuan” bahwa perayaan 80 tahun Indonesia Merdeka bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju masa depan.. Di wajah-wajah rakyat, terpancar kebanggaan dan harapan. Delapan dekade Indonesia menjadi pengingat: bahwa kemerdekaan adalah hadiah yang harus dijaga, dan persatuan adalah kunci untuk melangkah lebih jauh.
Harapan lainnya semoga UNBAJA lebih berkembang dan mendapatkan hati di masyarakat generasi muda Kota Serang maupun di Provinsi Banten.
(arifai)
