Serang, 14 Juni 2023
Benchmarking menjadikan wadah yang digunakan untuk melihat pengelolaan mutu pada lembaga perguruan tinggi lainnya, Universitas Sultan ageng Tirtayasa di pilih Universitas Banten Jaya sebagai lokasi Benchmarking karena kami melihat sistim manajemen SPMI yang meliputi Penetapan Standar, Pelaksanaan Standar, Evaluasi Pelaksanaan Standar, Pengendalian Pelaksanaan Standar dan Peningkatan Standar (PPEPP) yang dilakukan melalui Audit Mutu Internal serta pengelolaan dokumen mutu pada Universitas tersebut sudah sangat baik. Kami telah mendapat respon baik atas permohonan kunjungan ini sehingga dapat dilakukan pada hari senin 12 Juni 2023 kemarin Pungkas Telly Rosdiyani selaku kepala Badan Penjaminan Mutu Universitas Banten Jaya.
Kunjungan UNBAJA ini disambut baik oleh Syhabudin, Korpus AMI, Rangga G Gumelar, Korpus SPMI, Ulifiah, Korpus SDM, Siffana Azka, Korpus PPITKTI, Setya Surya, Korpus SPADA, Dulatif dan Asmawi. Anis Masyruroh selaku Wakil Rektor 1 Universitas Banten Jaya ajak Sev Rahmiyanti, Kaprodi Kewirausahaan, Asih Kurnianingsih, Kaprodi Manajemen Ritel, Nila Prasetyo Artiwi, Kaprodi Teknik Sipil, Sri Mukti Wirawati, Kaprodi Industri, Sutanto, Ka Biro 1, Iba Gunawan Dekan Febis untuk belajar bagaimana penerapan GPM selain bertujuan kegiatan ini dalam pemenuhan kegiatan wajib pada Lamemba (Lembaga Akrreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akutansi) untuk mengajukan akreditasi yang disampaikan dalam sambutannya. Syhabudin pun memberikan gambaran ril Penjaminan Mutu di UNTIRTA mulai struktur organisasi maupun dalam pengelolaan SPMI selalu dicermati penyesuaian indikator setiap standar dan kemudahan dalam mengakses di web LP3M, ini salah satu trik efektif sosialisasi manual pelaksanaan standar di lingkungan UNTIRTA khususnya pungkasnya. Selanjutnya diskusi aktif dilakukan selama beberapa jam membawa hasil point-point penting yang dapat diperbaharui maupun dituruti pada bagian belum terlengkapi sehingga dapat melihat kemajuan pelaksanaan standar dan memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Tahapan-tahapan Audit mutu internal pun yang akan menjadi perbaikan kualitas mutu di prodi dan selanjutnya dapat dikembangkan kearah yang lebih baik jelas Rangga G Gumelar.