UNIVERSITAS BANTEN JAYA AJUKAN INOVASI PAVING BLOCK RAMAH LINGKUNGAN DARI LIMBAH STYROFOAM DALAM LOMBA SERANG MADANI

Serang, 28 Oktober 2025

 Universitas Banten Jaya (UNBAJA) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan inovasi berwawasan lingkungan melalui karya bertajuk “Pemanfaatan Limbah Styrofoam untuk Paving Block Ramah Lingkungan” yang diusulkan dalam Lomba Inovasi Serang Madani yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang. Tim dosen pengusul terdiri atas Telly Rosdiyani sebagai ketua tim, serta Febhrika Sri Puji Pangesti, dan Euis Amilia sebagai anggota. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra masyarakat, yang bersama-sama berupaya mengubah limbah styrofoam menjadi produk konstruksi yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

Kegiatan verifikasi lapangan dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025, oleh tim penilai dari Bappeda Kota Serang yang terdiri atas Yusi Yustika, Ita Mar’atus Sholihat, dan Khansa Fay’i Safira. Dalam kegiatan tersebut, tim verifikasi meninjau secara langsung proses penerapan paving block berbahan dasar styrofoam hasil inovasi UNBAJA. Adapun tahap presentasi akhir lomba akan dilaksanakan pada 3 November 2025, sebagai sesi penentuan pemenang lomba inovasi tersebut.

Menurut Telly Rosdiyani, inovasi ini berawal dari keprihatinan terhadap penumpukan limbah styrofoam yang sulit terurai di lingkungan. Kami mencoba memberikan solusi dengan mengubah limbah tersebut menjadi material bangunan yang kuat, ringan, serta ramah lingkungan,” jelasnya.

Dari sisi ekonomi, inovasi ini juga menawarkan efisiensi biaya yang signifikan. Biaya produksi paving block berbahan limbah styrofoam hanya sekitar Rp64.800 per meter persegi, jauh lebih rendah dibandingkan paving block konvensional yang berkisar antara Rp80.000 hingga Rp107.000 per meter persegi.

Selain memberikan dampak lingkungan yang positif, inovasi ini juga sejalan dengan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang menekankan pentingnya pelayanan publik berbasis inovasi, partisipasi masyarakat, dan efisiensi sumber daya.

Kami berharap inovasi ini dapat menjadi contoh nyata penerapan hasil penelitian di masyarakat, sekaligus memperkuat kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah,” ujar Febhrika Sri Puji Pangesti, Ketua LPPM UNBAJA.

Melalui partisipasi dalam Lomba Inovasi Serang Madani ini, Universitas Banten Jaya menegaskan perannya sebagai kampus pelopor inovasi berkelanjutan yang mendukung terwujudnya Kota Serang yang cerdas, mandiri, dan berwawasan lingkungan (TR).

Related posts