SERANG – Universitas Banten Jaya lepas 367 mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Tahun 2022, yang bertema “Optimalisasi Potensi Daerah dalam Ranga Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi” yang diresmikan dan dilepas bertempat di Kampus 2 UNBAJA Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani pada Senin (01/08/2022).
Acara Kegiatan Pelepasan dihadiri oleh PJ. Gubernur Dr. AL Muktabar, M.Si Jajaran Yayasan Banten Jaya Berkarakter, Drs. H. Subai, MM, Drs. H. Halili dan Drs. H. Asdawi, Rektor Unbaja Prof. Syadeli Hanafi berserta jajarannya dan para dosen Pembimbing Lapangan, wilayah sasaran KKM tahun 2022 ini tersebar di 2 kabupaten dan 1 kota di wilayah Prov. Banten diantaranya Kab. Serang, Kab. Pandeglang dan Kota Cilegon.
Ketua yayasan Banten Jaya Subai, dalam sambutannya berpesan kepada Peserta KKM untuk menjaga prilaku dan sopan santun yang baik sehingga Citra UNBAJA di lokasi daerah atau tempat kegiatan KKM menjadi harum namanya dengan selalu berkoordinasi dengan aparatur desa atau wilayah setempat untuk merancang dan merencanakan atau merealisasikan program-program kerja sehingga semua program bisa mendapatkan hasil yang baik, dan selalu memberikan solusi dan kontribusinya kepada masyarakat.
“Dihimbau kepada seluruh peserta KKM agar tetap selalu berkoordinasi, informasi, harmonisasi dan dokumentasi(berkolaborasi) bekerjasama dilapangan secara mekanisme yang jelas dengan panduan yang sudah dibekali sampai akhir pelaksanaan, bisa berguna sebagai motivasi dengan hasil yang membanggakan.” Pesannya
Lebih lanjut Rektor Unbaja Muhammad Syadeli Hanafi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada PJ. Gubernur yang telah berkenan hadir dalam pelepasan program KKM UNBAJA dan pihaknya mendukung upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten dalam pemberdayaan masyarakat khsusnya dibidang kesehatan dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Besar harapan Pelaksanaan KKM tahun 2022 kali ini bertujuan untuk bisa memberikan kontribusi pengembangan pembangunan pada masyarakat di desa atau daerah dengan menunjukan dedikasi , integritas dan selalu menjalankan program-program yang dicanangkan dan bisa dilaksanakan dengan baik” ujarnya
“Untuk menindaklanjuti arahan Pj Gubernur Al-Muktabar, saya akan memberikan tugas kepada para mahasiswa untuk mendata stunting dan gizi buruk di tempat KKM khususnya dan mengembangkan ekonomi kreatif yang ada di desa. Data tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan kompilasi data provinsi dalam penanganan stunting dan gizi buruk,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Pj Gubernur Banten Al-Muktabar meminta mahasiswa Unbaja yang akan melakukan KKM berperan serta dalam penanganan stunting dan gizi buruk. Mahasiswa dapat menyerap informasi terkait permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, termasuk keberadaan stunting dan gizi buruk dalam masyarakat. Menurutnya, para mahasiswa memiliki pemikiran yang kuat, maka diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan solusi dalam suatu permasalahan.
“Kita minta kepada mahasiswa yang sedang KKM, karena mereka ini ada di desa dan kelurahan yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kita berharap ada informasi yang luas yang dapat diterima, termasuk informasi tentang stunting dan gizi buruk,” ungkap Muktabar
Menurut Al Muktabar, hal tersebut dapat dijadikan sebagai langkah untuk memperbaharui dan validasi suatu data ke depannya. Mahasiswa diharapkan dapat bersama-sama berperan dalam penanganan stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten. “Dengan data yang baik, tentu kita akan tepat dalam melakukan penanganannya, termasuk hari ini kepada mahasiswa, saya pesankan paling tidak dapat menyerap informasi dari masyarakat,” lanjutnya.
PJ. Gubernur Al Muktabar juga mengucapkan selamat kepada seluruh Masiswa dalam mengikuti KKM tahun ini dari berbagai program untuk mengaplikasikan langsung ilmu yang didadapat selama dibangku perkuliahan.
“sukses dan sehat selalu, semoga semua mahasiswa dapat kembali ke kampus dengna segala bekal informasi yang di dapatkan dilapangan” pesannya.
Pelepasan peserta KKM Tematik diwakili oleh 2 orang peserta mahasiswa dan mahasiswi KKM sebagai simbolis resmi dilepas agar bisa membawa citra dan nama baik Untirta oleh Rektor, Jajaran Yayasan dan Pj. Gubernur
Hasil Produktif yang diinginkan kita bersama kepada peserta KKM Tahun ini untuk bisa berkreasi, inovasi dan mengimplementasikan program-program khususnya terkait dengan kesehatan dan perekonomian serta lainnya sebaik mungkin di daerah peserta KKM masing-masing sebagai pengimplementasian terhadap pendidikan yang didapat selama kuliah dan berkontribusi untuk masyarakat di Provinsi Banten.