UNBAJA Teken MoU dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Banten

Senin, (29 /10). Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) BantenĀ  mengadakan acara workshop dengan Tema “Peningkatan Kompetensi Manajemen MICE 2018” di Aula Rapat Dinas Pariwisata KP3B.

Acara diawali dengan Laporan Ketua Panitia Pelaksana DPD Asperapi Banten yaitu H. Deden Sunandar, S.Kom. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Ir. H. Eneng Nurcahyati dalam sambutanya mengatakan perlunya sinergi Asperapi dalam membantu dinas pariwisata Banten dengan program MICE, yang diharapkan dapat menambah daya dorong untuk menarik wisatawan untuk datang wisata ke Banten.

Lebih lanjut Eneng mengatakan para pengusaha Banten dapat turut serta pada acara Exhibition yang dilaksanakan di ICE BSD serta Eneng juga menyampaikan terkait pengembangan potensi pariwisata Banten.

Dalam kesempatan ini UNBAJA hadir untuk penandatanganan MOU antara kampus UNBAJA, UNSERA, dan Asperapi Provinsi Banten.

Penandatangan MoU UNBAJA dengan Asperapi Banten, 29 OKtober 2018

Afni Khadijah Kaprodi Teknik Industri dan Telly Rosdiyani Kaprodi Teknik Sipil UNBAJA yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan bahwa peserta yang terdiri beberapa perwakilan mahasiswa UNBAJA diberikan pengenalan Potensi dan Peluang MICE di Banten. Untuk selanjutnya Asperapi mendorong universitas dan mahasiswa dapat mendukung acara Asperapi pada acara Exhibiton yang diselenggarakan Asperapi.

Lebih lanjut Afni mengatakan, para mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk diberikan pelatihan oleh Asperapi Banten untuk melatih kemampuan mahasiswa untuk dapat mengembangkan event-event exhibition dimulai dari skala exhibition kampus hingga exhibition Nasional.

Sementara itu Deden Sunandar menyampaikan bahwa untuk menjadi panitia Exhibiton Nasional atau skala Internasional, mahasiswa harus memiliki sertifikasi MICE sebagai pengakuan bahwa telah memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan suatu acara. Salah satu tempat exhibition terbesar se-Asia yang dimiliki oleh Indonesia adalah Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang dengan kapasitas 220.000.

Deden juga menyampaikan bahwa peluang menjadi penyelenggara Exhibition di Banten masih terbatas, sehingga Deden mengajak peserta terutama pimpinan Universitas untuk dapat mengembangkan Exhibition dimulai dari penerapan kurikulum MICE di kampus dan pelaksanaan acara kampus.(Afni/TAM)

Related posts