Serang (23/04). Tim Merdeka Belajar Unbaja coba jajaki Kerjasama dengan dinas lingkungan hidup Kota Serang, rencana kerjasama ini terkait dengan studi independen yang digadang gadang mulai diberlakukan tengah tahun ini.
Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Merdeka Belajar UNBAJA. Pada sambutannya Dekan Fakultas Teknik, Frebhika Sri Puji Pangesti mengungkapkan bahwa UNBAJA siap menjadi mitra LH kota serang dalam mengentaskan permasalahan lingkungan. Hal ini disambut baik oleh Rafiudin selaku kepala bidang Pengelolaan sampah, limbah B3 dan peningkatan kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang. Rafiudin mengatakan DLH Kota Serang, sangat terbuka kepada siapapun, apalagi berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, sehingga sama—sama bersinergi dalam pengentasan permasalahan lingkungan terutama limbah dan persampahan. Senada dengan hal tersebut Anita Viliana, selaku Kasi Peningkatan Kapasitas mengungkapkan sangat mengapresiasi atas inisiasi dari Universitas Banten Jaya, oleh karenannya kedepan mahasiswa UNBAJA bisa belajar langsung di lapangan, membantu LH Kota Serang guna menyelesaikan permasalahan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama Kabag Inovasi Universitas Banten Jaya Fitriyah Menyampaikan bahwa semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 UNBAJA siap mengimplementasikan merdeka belajar kampus merdeka, yang dapat bersinergi dengan bagian bagian di dinas lingkungan hidup kota serang, hal ini karena UNBAJA memiliki program studi Teknik Lingkungan. Alamsyah Basri, Kabid kebijakan Hukum PSLH UNBAJA menambahkan bahwa mahasiswa Teknik lingkungan Universitas Banten Jaya dapat memperoleh pembelajaran yang implementatif, sebagai bagian dari kegiatan-kegiatan yang bisa saling bersinergi terkait merdeka belajar kampus merdeka yang sedang disiapkan oleh UNBAJA, termasuk diantaranya pengelolaan sampah di Kota Serang.
Dalam sesi sharing diskusi Maulfi Kharis , selaku Kabag dunia Usaha dan Industri Merdeka Belajar Kampus Merdeka, menyatakan bahwa menurut nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudaayan. Merdeka Belajar – Kampus Merdeka merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep tersebut terus dikembangkangkan oleh kemendikbud sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas.