SERANG – Universitas Banten Jaya menjadi tuan rumah untuk acara Temu Warga 1 ke XX, Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) wilayah VI Jawa Barat dan Banten pada Sabtu-Minggu (30-31/07/2022).
Kegiatan Temu warga 1 ke XX ini dilaksanakan selama dua hari, adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 22 perguruan tinggi dari 43 perguruan tinggi se-Jabar dan Banten. Kegiatan ini diisi dengan kegiatan seminar Ilmiah, penulisan karya ilmiah, kajian konstruksi bangunan, kunjungan ilmiah ke bendungan Sindangheula dan lomba Balsa atau mengukur jembatan.
Dekan Fakultas Teknik Unbaja Frebhika Sri Puji Pangesti menyambut baik kegiatan FKMTSI dapat diselenggarakan di Unbaja. Ini merupakan kali pertamanya Unbaja menjadi tuan rumah dan diharapkan peserta dapat berkolaborasi bersama.
“Saya berharap bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar silaturahmi saja. Akan tetapi para peserta dapat berkolaborasi berbagi ilmu khususnya mengenai Teknik Sipil” Ujar Febri
Lebih lanjut kepala prodi Teknik sipil pada saat ditemui ditempat yang sama sangat mengapresiasi kegiatan ini, ia mengaku bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unbaja, yang kebetulan mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah. Ujarnya
Ia menilai kegiatan ini sangat postif karena diisi dengan kegiatan ilmiah dan menambah silaturahmi antar mahasiswa Teknik sipil se- jabar dan banten. Kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa teknik sipil unbaja.
“Agar kegiatan ini berkualitas, dalam kajian dan seminar kami menghadirkan pembicara yang kompeten dibidangnya” ungkapnya
Erlan Aryawijaya, ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini membutuhkan persiapan selama tiga bulan, dari pembuatan proposal, menjalin kerjasa dan koordinasi terkait dengan perizinan dan lain sebagainya.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menjalin silatuhrami antar mahasiswa teknik sipil, namun juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Oleh karena itu, panitia membuat kajian, seminar dan lomba balsa yaitu mengukur prototipe kekuatan jembatan.
“Peserta akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, trofi dan sertifikat. Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas mahasiswa teknik sipil untuk ditingkat nasional” Harapnya.
Hal serupa dikatakan oleh UPT. Kemahasiswaan dalam sambutannya ia menyambut baik dan sangat mendukung program sebuah forum komunikasi yang baik.
“Semoga kehadiran FKMTSI ini membawa andil untuk kemajuan keilmuan teknik sipil di kampus masing-masing khususnya dan kemajuan Indonesia” harapnya.