Serang, 28 Juli 2025— Program Studi Administrasi Kesehatan, Universitas Banten Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya remaja, melalui kegiatan bertajuk “Remaja Sehat: Kenali Reproduksi, Bangun Masa Depan!” yang dilaksanakan di SMK PGRI 3 Kota Serang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja sebagai upaya preventif terhadap berbagai risiko yang mengancam generasi muda. Dalam suasana yang interaktif dan edukatif, para peserta diberikan informasi seputar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, memahami perubahan tubuh saat masa pubertas, serta pentingnya bersikap bijak dalam mengambil keputusan terkait kesehatan diri.
Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Banten Jaya, Dr. Anis Masyruroh, ST., MT., IPM, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa remaja merupakan aset masa depan bangsa yang harus dibekali dengan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang kesehatan, termasuk reproduksi.
“Pengetahuan yang tepat akan membantu remaja terhindar dari risiko penyakit dan perilaku yang menyimpang. Kami sangat mengapresiasi semangat siswa-siswi SMK PGRI 3 yang sangat antusias dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Kesehatan, Linardita Ferial, ST., M.KM, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program pengabdian masyarakat dan edukasi berkelanjutan dari Universitas Banten Jaya.
“Kami ingin para remaja tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat dan tangguh secara fisik serta mental. Kesehatan reproduksi adalah salah satu kuncinya,” jelasnya.
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Kota Serang, Achmad, SH., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Universitas Banten Jaya atas kolaborasi yang terjalin.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena sangat relevan dengan kebutuhan siswa-siswi kami. Edukasi tentang kesehatan reproduksi sangat penting untuk membentuk remaja yang bertanggung jawab terhadap dirinya dan masa depannya,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung aktif. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
