Serang — Rektor Universitas Banten Jaya (UNBAJA), Dr. Dadang Herli Saputra, S.IP., SH., SS., MH., M.Si., M.Kn., menghadiri kegiatan Semarak Budaya 2025: Gelar Seni Budaya Pencak Silat Lintas Perguruan Jawara Banten Bersatu yang diselenggarakan sebagai upaya pelestarian budaya dan penguatan identitas masyarakat Banten.
Dalam acara tersebut, Dr. Dadang Herli Saputra memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen para tokoh dan perguruan pencak silat dalam menjaga warisan budaya daerah. Beliau menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga simbol kearifan lokal, etika, dan persatuan masyarakat Banten.
“UNBAJA selalu mendukung kegiatan budaya seperti ini, karena pelestarian budaya adalah bagian dari pembentukan karakter generasi muda,” ujar Rektor.
Pada kesempatan itu, Dr. Dadang Herli Saputra turut melakukan penyerahan dokumen simbolis bersama para sesepuh dan perwakilan perguruan pencak silat sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga dan mengembangkan budaya pencak silat di Provinsi Banten.
Acara berlangsung meriah dan penuh makna, dihadiri para tokoh budaya, pimpinan komunitas pencak silat, serta berbagai unsur masyarakat yang turut merayakan kekayaan budaya Banten.
