Ratusan Mahasiswa UNBAJA Ikuti Pembekalan KKM

UNBAJA (20/7) Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan tahun yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Universitas Banten Jaya yang memasuki semester 6. Sebagai bentuk rangkaian KKM ini diawali dengan pembekalan terhadap peserta KKM dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilaksanakan di auditorium UNBAJA kampus 1 pada Sabtu (20/7/2019).

Pembekalan ini juga menghadirkan Narasumber eksternal yaitu Hj. Winarmi. dari Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Serang  dengan menyampaikan materi tentang “Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten serang” dan Vita Agustini, dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (DISKOPERINDANG) Kabupaten serang dengan menyampaikan materi tentang “Pengembangan Produk Lokal Sebagai Produk Unggulan Pariwisata Kabupaten Serang”.

Ketua Panitia KKM, Afni Khadijah melaporkan kurang lebih 479 Mahasiswa yang mengikuti KKM pada Tahun  2019. tema KKM kali ini adalah “Teknologi Tepat Guna, Kewirausahaan dan Pengembangan Budaya Banten”. Adapun lokasi pelaksanaan KKM tersebar di 3 Kecamatan dengan 24 desa di wilayah Kabupaten Serang diantaranya kecamatan Cinangka, Mancak Padarincang.

“Kami berharap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) membina mahasiswanya dengan optimal agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat serta mengembangkan kewirausahaan maupun pariwisata di setiap Desa. Menurut survei yang sudah kami lakukan, banyak desa yang memiliki potensi wisata tetapi dikarenakan keterbatasan pemahaman pemanfaatan teknologi informasi, potensi wisata tersebut informasinya tidak bisa tersebar luas”, ungkapnya.

Hal senada dikatakan Ketua LP3M UNBAJA, Nurhidayanti dimana dirinya berharap setiap dosen pembimbing lapangan bisa mengarahkan mahasiswa bimbingannya dimana setiap DPL bertanggung jawab terhadap satu kelompok yang terdiri dari 20 orang mahasiswa. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan pendekatan keilmuan pada sektor atau wilayah tertentu yang sudah diklarifikasi berdasarkan potensi masing-masing desa.

Rektor UNBAJA, Sudaryono mengatakan, DPL harus dapat memastikan bahwa peserta KKM untuk dapat menghormati budaya di setiap desa, serta mampu menerapkan komitmennya sebagai kaum intelektual dan konsisten dengan terhadap apa yang harus dilaksanakan d ilokasi KKM mengingat setiap desa memiliki kearifan lokal berdeda-beda.

“Gali potensi yang ada di desa tersebut agar menjadi lebih maju dan berkembang baik dari wirausahanya maupun dari aspek pariwisatanya. Tindak lanjut dari pelaksanaan KKM ini dapat dijadikan sebagai desa binaan UNBAJA”, ujarnya.

Hadir Juga dalam kegiatan ini wakil rektor, Kabiro Umum, Akademik & Kepegawaian, Kabiro Keuangan & Logistik, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dekan Fakultas Teknik dan Dekan FKIP, para Kaprodi dan Dosen Pembimbing Lapangan. (dini/yahya/TAM)

Related posts