Pusat Kajian Pengelolaan Persampahan Universitas Banten Jaya selenggarakan Kick Off Meeting Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Serang

Serang, 09/02. Upaya penanganan masalah sampah di kota serang menjadi perhatian serius pemerintah daerah, karena sampah yang tidak tertangani atau dikelola dengan baik, akan berdampak pada pencemaran lingkungan maupun keberlangsungan kehidupan makhluk. Kolaborasi multipihak dalam menangangi sampah sangat diperlukan demi keberlangsungan lingkungan

Oleh karena itu Pusat kajian pengelolaan persampahan (PKPP) dibawah naungan LP3M universitas banten jaya bersama dinas lingkungan hidup kota serang dengan menggandeng para mitra berasal dari Dunia Usaha dan Industri serta Lembaga amil zakat nasional melakukan kegiatan kick off meeting penawaran kolaborasi terkait optimalisasi peran masyarakat dalam pengelolaan sampah di TPS 3R kota serang yang bertempat di ruang rapat kampus 2 UNBAJA pada Kamis 9/2/2023.

Turut hadir dalam kegiatan ini wakil rector 2 bidang Kerjasama Nely Hartika, Kabiro bidang akademik Sutanto, ketua LP3M Ade Sumiardi Kepala PKPP Alamsyah Basri serta pengurus diantaranya Rustam Effendi, Budi Mulyati, dan Yusina Fadla, serta para mitra kegiatan diantaranya Baznas Provinsi Banten, Dompet Dhuafa, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten, media kabar banten dan Radar Banten, PT. Chandra Asri dan PT. PLN Indonesia Power.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dari upaya kolaborasi bersama dalam penanganan sampah di kota serang yang nanti disepakati bersama pada acara Seminar Nasional pada 21 Februari mendatang sebagai momentum Hari Peduli Sampah Nasional, kick off meeting penawaran kolaborasi diawali dengan sambutan LP3M dan wakil rector serta pemaparan ruang lingkup kerja kolaborasi oleh ketua PKPP UNBAJA

Ketua LP3M Ade sumiardi mengatakan dalam sambutnnya “kami memiliki kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya dengan membentuk pusat kajian persampahan, saya berharap dengan kegiatan hari ini, kolaborasi ini perlu ada penyamaan persepsi, kita mencoba ide dan gagasan dari bapak/ibu seperti apa yang bisa disepakati  pada acara tanggal 21 februari mendatang” ujar Ade

“kami menyambut baik program ini, ini adalah terobosan yg sangat luar biasa karna dari 12 TPS di kota serang hanya baru 2 TPS yang aktif, sisanya masing mangkrak” ujar Anita perwakilan DLH Kota Serang

Lebih lanjut Anita menjelaskan beberapa kendala dari factor TPS yang tidak aktif tersebut  diantaranya kurangnya pendampingan dari kementerian, dukungan dari masyarakat dan KSM yang masih rendah, dan dukungan dari camat yang cenderung apatis, oleh karena itu DLH Kota serang sangat menyambut baik atas program ini.

Ketua PKPP UNBAJA Alamsyah Basri menjelaskan bahwasannya kolaborasi ini adalah upaya bersama dalam menangani permasalahan sampah dengan di kota serang dengan menggunakan metode 3R Tematik dengan menggunakan bakteri biodegradasi sesuai lingkup tugas dan perannya masing-masing pihak.

Program ini berada dalam cakupan kerja DLH Kota serang yang merupakan penanggung jawab dari TPS 3R, serta UNBAJA membantu dalam memberikan pelatihan dan pendampingan di TPS 3R, pihak DUDI membantu mengadakan pengadaan alat, mesin dan sarana TPS 3R guna menunjang pengelolaan sampah agar terurai dengan baik, dan para Lembaga amil membantu dari unsur pembiayaan SDM dan pelatihan.

Kegiatan ini mendapat respon baik dari seluruh mitra yang datang “Bagi kami ini permasalahan yang menarik, selain pengangguran yang biasa kami tangani, kami memiliki potensi zakat yang dikelola sebesar 500 milyar di kota serang artinya ini peluang program kerja baik amil zakat, ini merupakan Mutiara dari pengelolaan sampah bisa menghasilkan menjadi ekonomi sirkular, dan  Baznas memiliki program yang sasarannya kepada masyarakat mustahiq” ujar Mulyadi selaku perwakilan Baznas Provinsi Banten

Selanjutnya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari UNBAJA, “pada prinsipnya kami senang atas program ini, harapannya pembahasannya dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menemukan titik hasil dari program kolaborasi ini” ujar Nely Hartika mewakili Rektor

Related posts