SERANG, (KB).- Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era revolusi industri. Perguruan tinggi swasta (PTS) harus mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. Rektor Universitas Banten Jaya (Unbaja), Sudaryono mengatakan, dengan adanya penambahan kuliah dalam jaringan (daring) dan penambahan kuota yang tidak dibatas, harus membuat PTS harus memberikan kualitas terbaik kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke PTS.
“Sangat tersaingi dengan adanya kuliah daring, karena kampus kami belum melaksanakan kuliah daring. Mahasiswa kami belum bisa melaksanakan kuliah daring tersebut. Kampus swasta harus memberikan kualitas sarana dan prasarana untuk menggaet calon mahasiswa,” katanya kepada Kabar Banten, Senin (12/3/2018). Ia mengatakan, terus melakukan perkembangan dan tidak kalah saing perguruan tinggi lainnya. Terus membangun dan mengembangkan berbagai fasilitas yang berada di kampus.
Pengelola pendidikan tinggi harus mampu mengelola pesatnya kemajuan dunia digital yang mengalami perubahan begitu cepat.“Kembali lagi dnegan sistem pengelolaan yang ada di PTS, kalau sistem pengelolaannya tidak baik tentu PTS akan tutup. PTS bisa bersaing dengan PT yang lain tentu dengan terus melakukan perubahan terutama pada akreditasi kampus, karena itu akan meyakinkan calon mahasiswa kalau PTS juga layak,” ujarnya.
Ia menuturkan, meningkatkan kualitas dan relevansi layanan pendidikan dan meningkatkan kesetaraan untuk bisa memberikan pendidikan yang terbaik. Untuk bersaing dan meningkatakan mutu perguruan tinggi ditentukan 3 komponen, yakni input, output, dan outcome. “Kualitas dari sisi input ditentukan oleh jumlah dosen, fasilitas, dan kualitas ouput ditentukan oleh publikasi buku ilmiah, sedangkan kualitas outcome ditentukan oleh karya nyata di masayarakat. PTS harus memberikan kualitas untuk meningkatakan mutu pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Menristekdikti, Mohamad Nasir menuturkan, mendorong PTS untuk percaya diri bersaing dengan perguruan tinggi negeri (PTN). “PTS harus percaya diri, era kami era kompetisi, soal kualitas kampus dilihat dari proses pembelajaran di perguruan tinggi tersebut. Kalau tidak bisa dikelola dengan baik tentu perguruan tinggi tersebut akan ditinggalkan, sementara PTS yang dikelola dengan baik, maka bisa mengalahkan negeri,” tuturnya. (DE)***