KABAR BANTEN – Tim dosen gabungan dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Banten Jaya (Unbaja) menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bulan Oktober 2024 di Kota Serang. Fokus pada tiga aspek yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Sosial, kegiatan PKM yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Unbaja ini dilaksanakan di Lingkungan Benggala RT 02, RW 09 Kelurahan Cipare Kota Serang Provinsi Banten.
Mengangkat tema “Penguatan Resiliensi Ibu dalam Pendidikan dan Pencegahan Stunting pada Anak di wilayah Kota Serang” kegiatan PKM Unbaja tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya peran ibu sebagai pendidik anak yang pertama, mulai pengajaran kesopanan, adab, hingga perilaku hidup sehat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan praktik sanitasi yang baik. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pilar Tanpa Kemiskinan dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Ketua Tim PKM Unbaja, Arif Budi Sulistyo menyampaikan bahwa kegiatan utama PKM adalah perbaikan drainase dengan pembersihan saluran air dan pembangunan tanggul untuk menghindari terjadinya banjir dan genangan air, diharapkan meningkatkan tingkat sanitasi lingkungan. Selain itu, kata dia, pendampingan pembelajaran anak usia sekolah, baik pelajaran sekolah maupun memberikan kursus mewarnai, demi meningkatkan kreativitas anak. “Puncak kegiatan PKM Unbaja adalah sosialisasi dan pemberian edukasi terhadap masyarakat mengenai pencegahan stunting, pentingnya pendidikan anak, dan menjaga kebersihan lingkungan dengan nara sumber Dr. H Toni Anwar Mahmud, S.Sos., M.Si (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Linardita Ferial, ST., M.K.M (Akademisi Kesehatan Unbaja) pada tanggal 12 Oktober 2024 nanti,” ucapnya.
Kemudian, evaluasi dan umpan balik dari peserta akan diambil untuk memastikan efektivitas program, serta merencanakan tindak lanjut guna memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi masalah ini. “Program kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2024,” ucap Arif.***
