Pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNBAJA Tahun 2019.

Serang (1/8) Bertempat di Pendopo Kabupaten sebanyak 476 Peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNBAJA tahun 2019 dilepas oleh Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang, Banten, Adjat Gunawan, Kamis (1/8/2019)

Laporan Ketua KKM, Afni Khadijah menyampaikan bahwa KKM kali ini terbagi menjadi 24 kelompok yang berlokasi di 3 (tiga) kecamatan yaitu Padarincang, Cinangka dan Mancak dengan 24 Desa. Adapun tema yang diangkat yaitu Teknologi Tepat Guna, Kewirausahaan dan Pengembangan Budaya Banten. KKM UNBAJA ini sendiri sebagai bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada Masyarakat untuk membantu perekonomian di Banten.

Sementara itu Asda II Pemerintah Kabupaten Serang, Adjat Gunawan dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi UNBAJA untuk mengarahkan lokasi KKM di wilayah Kabupaten Serang. Dirinya berharap Mahasiswa sebagai kaum intelektual dapat lebih memberikan pencerahan kepada Masyarakat setempat.
Lebih kanjut dikatakan Adjat, tema yang KKM UNBAJA tahun 2019 sangat cocok diterapkan di era globaisasi saat ini. Termasuk salah satu tema nya adalah kewirausahaan dimana masyarakat Kabupaten Serang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

“Tingkat pendidikan di Kabupaten Serang ternilai rendah begitupun indeks kesehatan. Maka kehadiran Mahasiswa UNBAJA dalam menjalankan Kuliah Kerja dapat memberikan motivasi kepada Masyarakat setempat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan. Semoga Peserta KKM UNBAJA dapat berkomunikasi dengan baik kepada aparat setempat, baik RT/RW, Kelurahan maupun Desa.”, ungkapnya.

 

Pada kesempatan tersebut Rektor UNBAJA, Sudaryono mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Mahasiswa UNBAJA yag dilaksanakan selama satu bulan. Rektor juga berpesan peserta KKM UNBAJA 2019 ini agar menciptakan reputasi yang terbaik di lokasi KKM dengan melaksanakan tugas yang sungguh-sungguh dan tetap memperhatikan etika dan tata krama serta menjunjung tinggi kearifan lokal.

Sudaryono juga menjelaskan bahwa, Mahasiswa diarahkan kepada Teknologi Tepat guna yang mana Mahasiswa dapat memulai dari hal yang sederhana seperti pengelolaan kompos dari kotoran ayam atau sapi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sasaran yang tepat sebagai adaptasi lingkungan dalam melakukan pembersihan lingkungan.

“peserta KKM UNBAJA harus bersatu padu dengan tokoh masyarakat dsan aparatur setempat, dalam upaya meningkatkan pembangunan di Desa tersebut sesuai dengan Program Studi masing-masing Fakultas. Setelah pelaksanaan KKM dapat berkelanjutan untuk bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Serang menjadi desa binaan Universitas Banten Jaya”, ungkapnya.

 

Acara pelepasan ditandai dengan penyematan Jaket KKM oleh Asda II Kabupaten Serang, Ketua Yayasan Banten Jaya Berkarakter dan Rektor UNBAJA kepada mahasiswa/i peserta KKM UNBAJA 2019 serta dilanjutkan dengan sesi Foto bersama peserta serta pemberangkatan ke masing-masing lokasi KKM UNBAJA tahun 2019.

Related posts