OPTIMALKAN PELAKSANAAN KKM, MAHASISWA DIBERIKAN PEMBEKALAN

SERANG – Kuliah kerja mahasiswa (KKM) merupakan kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Banten Jaya yang memasuki semester 6 (enam). Serangkaian kegiatan KKM  ini diawali dengan pembekalan kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang dilaksanakan di Teras Meeting Room UNBAJA Kampus 1 pada selasa (26/07).

Kegiatan pembekalan KKM dibagi menjadi dua sesi dan dibuka langsung oleh Rektor UNBAJA Prof. Syadeli Hanafi yang dihadiri oleh sejumlah pihak diantaranya para mahasiswa, seluruh dosen pembimbing, seluruh panitia KKM dan pejabat struktural Unbaja.

Dengan mengusung tema optimalisasi potensi dalam rangka menumbuhkan ekonomi kreatif pasca pandemi, ketua panitia KKM Ade Sumiardi melaporkan kurang lebih 360 mahasiswa mengikuti kegiatan KKM pada tahun ini, adapun pelaksanaan KKM akan dimulai pada tanggal 1-31 Agustus 2022, dengan titik lokasi penempatan tersebar di 2 wilayah kabupaten dan 1 wilayah kota yaitu Kabupaten serang, kabupaten pandeglang dan kota cilegon dalam sebaran 6 kecamatan dengan 24 desa di 3 wilayah tersebut.

“Kami berharap dengan kegiatan KKM kali ini mahasiswa ketika di lapangan betul-betul mengimplementasikan teori yang didapatkan pada saat perkuliahan bisa memberikan kontribusi untuk Provinsi Banten.” Pesannya

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para stakeholder khususnya panitia dan mahasiswa yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dan berharap semoga suatu saat nanti kegiatan KKM Unbaja dapat menjangkau seluruh wilayah kabupaten di Provinsi Banten. “Semoga mahasiswa betul-betul memberikan warna baik, positif, dan konstruktif dalam segala hal yang bermanfaat untuk desa yang dikunjungi, laksanakan kegiatan KKM ini dengan sebaik-baiknya.” Imbuhnya

Hal senada dikatakan oleh Rektor UNBAJA, dalam sambutannya beliau mengatakan kegiatan KKM ini merupakan pemberdayaan kepada masyarakat agar mahasiswa dianggap kelompok yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, datang untuk membantu membangun desa, mengidentifikasi masalah yang ada di desa serta ikut serta membantu aktifitas masyarakat.

Ia berharap mahasiswa harus dapat menyesuaikan dengan lingkungan dan tatakrama, menggali dan memanfaatkan potensi desa yang ditempati, mengembangkan ide-ide kreatif yang dimiliki mahasiswa untuk membantu membangun desa.

“Gali potensi yang ada di desa tersebut agar menjadi lebih maju dan berkembang baik dari sektor wirausahanya maupun dari aspek pariwisatanya.” Ujarnya

Selain itu sebelum diterjukan langsung ke desa, para mahasiswa diberikan penguatan mengenai maksud dan tujuan dari kegiatan KKM itu sendiri serta gambaran proses ekonomi kreatif dalam perspektif pemberdayaan masyarakat desa yang akan mengambil momentum kebangkitan ekonomi pasca terpuruk akibat pandemi covid yang dipaparkan oleh kepala UPT. PPM Anis Masyruroh

Selanjutnya mahasiswa juga diberikan penjelasan oleh Ketua Pelaksana KKM Ade Sumiardi mengenai peranan mahasiswa dalam kegiatan KKM dengan harapan kegiatan ini berkelanjutan untuk pengabdian lainnya dan teknis mengenai pembuatan laporan KKM.

Related posts