MANFAATKAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA, KKM KELOMPOK 1 UNBAJA BERIKAN WORKSHOP ECO-ENZYME

CILEGON – Mahasiswa Universitas Banten Jaya yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, telah melakukan Workshop Eco-Enzyme bertema “Pemanfaatan Limbah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco-Enzyme”. Acara yang dilaksanakan pada hari senin, 22 Agustus 2022 ini dihadiri oleh Bapak Lurah Gunung Sugih dan beberapa staffnya, Perwakilan dari Karang taruna setempat, Dosen Pembimbing Lapangan, serta Perwakilan Warga tiap RT Kel. Gunung Sugih sebanyak 38 peserta dari total 19 RT.

Acara yang diselenggarakan oleh kelompok 1 KKM UNBAJA ini terdiri dari pemaparan materi tentang Eco-Enzyme sekaligus praktek membuat Eco-Enzyme bersama para peserta. Eco-enzyme merupakan sebuah cairan serbaguna yang terbuat dari hasil fermentasi sisa sayur dan buah – buahan yang sudah tidak terpakai atau yang sudah tidak bisa di konsumsi lagi. Eco-enzyme ini terdiri dari campuran air, sampah organik dan molase/gula coklat/gula merah/gula tebu dengan perbandingan 10 : 3 : 1, yaitu 10 untuk air, 3 untuk sampah organik, dan 1 untuk gula. Eco-enzyme memiliki warna coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang cukup kuat.

Praktek pembuatan Eco-enzyme yang dilakukan bersama dengan warga kelurahan Gunung Sugih dengan tujuan pemanfaatan sampah organik dari sisa buah dan sayur, yang juga dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan untuk para warga yang ingin tekun membuat Eco-enzyme ini. Manfaat yang ditimbulkan Eco-enzyme sangat banyak dan berguna bagi segala jenis bidang kehidupan, diantaranya kegiatan rumah tangga, pertanian dan juga peternakan.

Ketua Pelaksana Kegiatan ini, Radiant Ray Moslem mengatakan bahwa tujuan adanya Workshop Eco-enzyme ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar tidak langsung membuang sampah organiknya ke tempat sampah karena sampah organik itu bisa digunakan kembali. “Meminimalisir timbunan sampah di TPA, dimana sampah yang ada di TPA itu 60% nya berasal dari sampah organik. Selain itu, juga dapat menjaga bumi dan kelestarian lingkungan.” Ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan KKM UNBAJA Kelompok 1, Bapak Ir. Dadang Amiruddin, M.M juga mengungkapkan manfaat dari Eco-Enzyme ini yang sangat banyak sekali untuk kehidupan sehari-hari. “Bukan hanya untuk sekedar cuci piring, namun juga untuk kosmetik, kesehatan, bahkan pengobatan luka pun bisa.” Ucapnya pada saat melakukan sambutan acara tersebut.

Lurah Gunung Sugih, Bapak Rustam Effendi, S.Sos., M.Si sangat mendukung dengan diadakannya Workshop Eco-Enzyme ini, dan beliau berharap agar kedepannya masyarakat bisa berkelanjutan membuat cairan multi–guna yang kaya manfaat ini.

Related posts