Manajemen Hotspot Dengan Teknik PCQ Pada Mikrotik

Topik Penelitian ini di rancang oleh : Tauffik Qurrohman ST M.Kom & Mochamad Yusuf Romdoni, S Kom MTI.

Dalam  dunia  teknologi  informasi,  akses  internet  sangat  penting  bagi  setiap individu maupun organisasi. Namun, jika tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan  masalah  seperti  over-utilisasi  bandwidth  dan  performa  jaringan yang buruk. Oleh karena itu, sistem manajemen hotspot dan bandwidth management diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, sistem ini menggunakan Mikrotik sebagai router dan mengimplementasikan teknik PCQ untuk mengatur bandwidth per klien.

Dengan sistem manajemen hotspot berbasis Mikrotik dengan teknik PCQ (Peer Connection Queue) akan dapat meningkatkan kinerja jaringan, meningkatkan keamanan jaringan, dan meningkatkan pengalaman pengguna. Penggunaan  jaringan  komputer  muncul  karena  kebutuhan  untuk berbagi sumber daya dan informasi antar komputer. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi atau perusahaan. Selain itu, jaringan komputer juga memungkinkan komunikasi dan colaborasi yang lebih efektif antar pengguna dari jarak jauh.

Salah satu manfaat yang dapat di rasakan dengan menggunakan Teknik PCQ ini diantaranya adalah :

  • Mengoptimalisasi  penggunaan  jaringan  hotspot  memberikan user experience baru terhadap  user  yang  menggunakan  internet.
  • Menjamin keamanan jaringan dan mengontrol akses pengguna ke jaringan agar hanya dapat diakses oleh pengguna.

Gambar Alur Kerja Metode PCQ
Topologi Jaringan Yang digunakan

Topologi jaringan berpusat di gedung 1 sebagai penyimpanan server dan beberapa service termasuk web sistem informasi akademik dan beberapa layanan web lainnya. Mengandalkan sebuah router dan beberapa switch untuk melakukan distribusi jaringan, hal tersebut dapat mempermudah administrator untuk melakukan maintenance jaringan.

Untuk koneksi ke Gedung 2, menggunakan media wireless dan kabel. Untuk media kabel menggunakan teknologi innercity oleh ISP yang telah dipilih, serta penggunaan wireless dilakukan hanya ketika link ISP down dan adanya gangguan tidak terduga.

Related posts