Bandung,( 1 september,2024), Mahasiswa KKN Kelompok 11 telah sukses menyelesaikan proyek kreatif dan ramah lingkungan dengan membuat landmark berbentuk nama desa dari ecobrick. Proyek ini bertujuan untuk mempercantik tampilan desa sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik.
Landmark tersebut terdiri dari sejumlah ecobrick yang diproses dan dirangkai menjadi huruf-huruf yang membentuk nama desa. Setiap huruf dihias dengan desain yang unik dan berwarna-warni, mencerminkan kekayaan budaya lokal. Proses pembuatan landmark ini melibatkan partisipasi aktif dari warga desa yang turut serta dalam pengumpulan dan pengolahan sampah plastik untuk dijadikan ecobrick.
Selain memberikan sentuhan estetika baru, proyek ini juga diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk melaksanakan inisiatif serupa, mendukung gerakan pengurangan sampah plastik, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Dengan terpasangnya landmark tersebut, Kampung ipik kini memiliki tambahan identitas yang tidak hanya mencerminkan nama desa, tetapi juga komitmen masyarakatnya terhadap lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.