Mahasiswa KKM Kelompok 11 Gelar Presentasi Inovatif tentang Bank Sampah dan Ecobrick

Desa Harmoni, 11 Agustus 2024 – Mahasiswa KKM Kelompok 11 baru-baru ini menggelar presentasi yang menggugah semangat tentang pengelolaan sampah dengan mengedepankan konsep bank sampah dan ecobrick di Desa bandung . Acara yang berlangsung di balai desa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.

Presentasi tersebut dipimpin oleh tim mahasiswa KKM Kelompok 11. Dalam acara ini, kita memaparkan konsep bank sampah—sebuah sistem yang memungkinkan masyarakat untuk menabung sampah mereka di bank sampah lokal sebagai pengganti uang atau barang, dan ecobrick—sebuah metode daur ulang sampah plastik menjadi blok bangunan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Muhamad Bahri, ketua Kelompok KKM 11, menjelaskan, “Bank sampah adalah salah satu solusi untuk mengelola sampah rumah tangga secara lebih efektif. Dengan sistem ini, masyarakat tidak hanya mengurangi sampah yang dihasilkan tetapi juga mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang mereka kumpulkan.”

Dalam sesi presentasi, tim mahasiswa juga menunjukkan cara pembuatan ecobrick, yang melibatkan pengisian botol plastik bekas dengan sampah plastik kecil hingga padat. Ecobrick kemudian dapat digunakan dalam berbagai proyek pembangunan, seperti pembuatan dinding atau furnitur.

“Ecobrick adalah metode yang sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah sampah plastik yang sering kali sulit terurai,” tambah Rina Sari. “Selain membantu mengurangi sampah plastik, ecobrick juga dapat digunakan dalam proyek-proyek kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Acara ini dihadiri oleh warga desa, termasuk para pelajar dan anggota komunitas, yang tampak antusias dan aktif bertanya selama sesi tanya jawab. Sekdes, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa tersebut, “Kami sangat berterima kasih atas edukasi yang diberikan oleh para mahasiswa. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.”

Sebagai tindak lanjut, tim mahasiswa berencana untuk bekerja sama dengan warga desa untuk mendirikan bank sampah lokal dan memulai proyek ecobrick sebagai bagian dari program berkelanjutan mereka.

Presentasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi komunitas lain dalam menerapkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

Related posts