Serang, 26 September 2025
Universitas Banten Jaya (UNBAJA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal hibah Kemendiktisaintek pada Jumat, 26 September 2025 di Kampus 2 UNBAJA. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua LPPM UNBAJA, Febhrika Sri Fuji Pangesti, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Monev internal menjadi salah satu langkah penting dalam menjamin mutu penelitian dan pengabdian dosen. Kegiatan monev internal ini bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan juga menjadi ruang refleksi dan evaluasi agar setiap program penelitian dan pengabdian yang didanai hibah dapat memberikan luaran yang bermanfaat, baik secara akademik maupun bagi masyarakat luas. Kami berharap para dosen mampu memaksimalkan kesempatan ini dengan menyerap masukan dari para pemonev,” ujar Febhrika.
Hadir sebagai pemonev adalah dua akademisi dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), yaitu Prof. Dr. Nurul Andriani, S.Si., M.Pd. dan Dr. Ing. Muhammad Iman Santoso, M.Sc. Dalam arahannya, Prof. Nurul Andriani menekankan bahwa penelitian tidak boleh berhenti pada laporan akhir.
Kita perlu memastikan setiap riset yang dilakukan memiliki kesinambungan, sehingga bisa melahirkan inovasi yang berdampak dan memberi solusi nyata bagi masyarakat, ungkap Prof. Nurul. Sementara itu, Dr. Iman Santoso menambahkan pentingnya hilirisasi riset dan peluang kolaborasi dengan industri maupun pemerintah daerah. Hasil penelitian para dosen UNBAJA punya potensi besar untuk dihilirisasikan. Dengan dukungan jejaring, riset dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus penguatan kapasitas masyarakat,” jelas Dr. Iman.
Adapun para dosen UNBAJA yang dimonev dalam kesempatan ini mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian sebagai berikut:
Ramdani Budiman – Prototype Sistem Monitoring Ketinggian Air dan Curah Hujan di Bendungan Cikalumpang Berbasis Internet of Things (IoT).
Arif Budi Sulistio – Optimasi Pemakaian Steam pada Proses Refinery CPO dengan Pendekatan TPM Focus Improvement di Industri Kimia Banten.
Mirza Abdi Khoirusy – Model Agro–Technopreneurship dalam Pengembangan Kapasitas dan Kemandirian Ekonomi Kelompok Tani Muda di Kota Serang, Provinsi Banten.
Ade Sumiardi – Peningkatan Kemandirian Masyarakat Desa Walikukun Kecamatan Carenang Kabupaten Serang melalui Optimasi Lahan Pertanian Berbasis Ecological Economics.
Rohaelis Nuraisiah – Pemanfaatan Teknologi Ecoprint Kulit Berenuk sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Pokdarwis Dayang Sumbi Desa Kubang Baros, Serang.
Linardita Ferial – Pemanfaatan Tulang Ikan Bandeng sebagai Bahan Fortifikasi Biskuit dalam Program Pangan Sehat untuk Mencegah Stunting di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Telly Rosdiyani – Pemanfaatan Limbah Styrofoam sebagai Bahan Paving Block Ramah Lingkungan untuk Peningkatan Infrastruktur Jalan di Kelurahan Lebak Denok. Menutup kegiatan, Ketua LPPM UNBAJA menyampaikan apresiasi kepada para pemonev dan seluruh dosen peserta. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Nurul Andriani dan Dr. Iman Santoso yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan, serta bimbingan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para dosen peneliti dan pengabdi yang telah mempresentasikan progres hibahnya dengan penuh dedikasi. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas riset dan pengabdian di UNBAJA,” tutur Febhrika. Melalui monev internal ini, UNBAJA meneguhkan komitmennya untuk terus memperkuat budaya riset dan pengabdian, sekaligus mendukung peran dosen dalam menghasilkan inovasi yang mampu menjawab tantangan lokal maupun nasional (TR).
