LP3M UNBAJA ADAKAN NOTA KESEPAHAMAN DENGAN DESA WISATA DI PULAU TUNDA

Serang 29 Juni 2021

“Pulau Tunda Punya Cerita, inilah slogan yang sering diutarakan pelaku wisata di pulau Tunda. Pulau Tunda merupakan Pulau terluar yang letaknya di laut Jawa sebelah utara teluk Banten. Secara administratif berada di Desa Wargasara Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Provinsi Banten, luasnya +289,79 Ha, terdiri dari dua kampung, Kp. Timur dan Barat. Memiliki keindahan alam berbasis bahari dengan keanekaragaman hayati serta biota laut, juga sosial budaya masyarakat setempat. Melihat gambaran tersebut, Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Banten Jaya menanggapi keadaan tersebut dengan melakukan kesepahaman dengan Desa Wargasara dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Jala Tunda mengenai pemberdayaan masyarakat, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi dosen-dosen Universitas Banten Jaya, tutur kepala LP3M Unbaja, Telly Rosdiyani.

Kepala Desa Wargasara, Hasim menyambut kerjasama ini dengan gembira sebagai pulau terluar juga sedang mengembangkan desa wisata, memerlukan dukungan berbagai pihak untuk dapat memajukan daerahnya, salah satunya sinergi  dengan Perguruan Tinggi yang dituntut untuk dapat memberikan dan melaksanakan suatu penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat sesuai tri darma perguruan tinggi. Sudirman ketua Pokdarwis Jala Tunda mengatakan dengan adanya nota kesepahaman ini nanti kami terbantukan dapat sharing dalam peningkatan pengetahuan serta edukasi beberapa hal lainnya yang dibutuhkan masyarakat maupun perapihan administrasi tata kelola daerahnya yang  akan dijadikan suatu barometer kemajuan pengunjung wisata maupun perekonomian masyarakat Pulau Tunda. Telly Rosdiyani menyebutkan pula kedatangan ke Pulau Tunda ini bukan hal yang pertama kalinya, dosen Unbaja sudah melakukan pengabdian dan penelitian sebelumnya dalam pengembangan bahan ajar di SMP Pulau Tunda dan edukasi tahun lalu, namun  dengan terbentuk kesepahaman ini lebih baik diadakan legalitas antara LP3M sebagai perwakilan Unbaja dengan Kepala Desa Wargasara serta ketua Kelompok Sadar Wisata. Nota kesepahaman ini ditanda tangani pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2021. Kami berharap dengan adanya kesepahaman tersebut dapat meningkatkan implementasi penelitian maupun pengabdian  masyarakat bagi dosen Universitas Banten Jaya serta dapat mempercepat pengembangan sumber daya manusia maupun infrastruktur di kawasan Pulau Tunda.

Tag : Universitas Terbaik Kota Serang Banten, Universitas Banten Jaya Kota Serang Banten, Kampus Terfavorit Kota Serang Banten, Universitas Banten Jaya Pilihan Warga Serang Banten

Related posts