KKM Kelompok 20 Universitas Banten Jaya Mengadakan Sosialisasi Penerapan Teknologi Digital dalam Optimalisasi Pelatihan Pembuatan Ecobricks

Desa Pudar, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, menjadi pusat perhatian dengan dilaksanakannya pelatihan pembuatan ecobricks yang berfokus pada pemanfaatan limbah plastik dan limbah rumah tangga berbahan plastik. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Kelompok 20 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2024 Universitas Banten Jaya (Unbaja) dengan dukungan penuh dari Fakultas Ilmu Komputer Unbaja. Senin (19/08/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh narasumber inti, Widyawati, S.Kom., ST., M.Kom., yang berperan penting dalam memperkenalkan penerapan teknologi digital untuk mengoptimalkan proses pelatihan. Ia didukung penuh oleh beberapa dosen Fakultas Ilmu Komputer, di antaranya adalah Dr. Ir. Dadang Amiruddin, MM., Tifani Intan Solihati, S.KOM., M.T.I., Irma Yunita Ruhiawati, S.Si., MTI, Ely Nuryani, S.Kom., M.TI., Ramdani Budiman, S.Kom., MTI, Rizki Fatullah, S.Kom., MTI, Khasan Asrori, M.Kom., Reni Febriani, SP., MM., Waliadi Gunawan, S.Kom., M.TI., Edy Rakhmat, S.Kom., M.Kom., Sutanto, M.Kom., dan Kornelis, S.IP., MM.

Pelatihan ini dihadiri oleh Kelompok Wanita Desa Pudar yang berperan aktif sebagai peserta. Mereka tidak hanya memahami teori dasar pembuatan ecobrick, tetapi juga melakukan proses pelatihan ecobrick secara langsung. Pelatihan ini didampingi oleh Kelompok 20 Mahasiswa KKM Unbaja, dengan pemanfaatan teknologi berupa penggunaan sejumlah perangkat atau media pembelajaran online dalam pelaksanaan pelatihan. Media pembelajaran online atau digital ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses pelatihan dan pembelajaran secara langsung, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami dan menguasai keterampilan yang diajarkan.

Apa itu Ecobrick?

Ecobrick adalah solusi inovatif yang mengubah limbah plastik menjadi bahan bangunan ramah lingkungan. Ecobricks dibuat dengan mengisi botol plastik bekas dengan limbah plastik yang telah dipadatkan. Hasilnya adalah blok bangunan yang tahan lama, ringan, dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembuatan furnitur hingga konstruksi fasilitas umum.

Manfaat dan Kegunaan Ecobrick

Ecobrick memiliki berbagai manfaat, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi. Dari perspektif lingkungan, ecobrick membantu mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir atau yang mencemari lingkungan. Sedangkan dari perspektif ekonomi, ecobrick dapat menjadi produk bernilai tinggi yang mendukung perkembangan ekonomi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Produk ini dapat dipasarkan sebagai bahan bangunan alternatif, yang dapat digunakan untuk membuat bangku, meja, hingga konstruksi bangunan sederhana.

Tata Cara Pembuatan Ecobrick

Dalam sesi pelatihan, peserta diajarkan mulai dari persiapan alat dan bahan, seperti botol plastik bekas, limbah plastik, dan alat pemadat, hingga proses pembuatan ecobrick. Setiap peserta diberikan bimbingan langsung oleh para narasumber dan mahasiswa Kelompok 20 KKM Unbaja, yang membantu mereka dalam setiap tahap, memastikan bahwa proses yang dilakukan benar dan hasil yang diperoleh berkualitas.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pudar, baik dalam pengelolaan limbah plastik secara mandiri maupun dalam menciptakan peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan ecobricks. Dengan penerapan teknologi digital dalam proses pelatihan, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha berbasis lingkungan yang berkelanjutan.

Related posts