Dalam sebuah aksi gotong royong yang penuh semangat, Kelompok KKM Kelompok 17 UNBAJA telah bergabung dengan masyarakat setempat untuk memperbaiki sebuah gapura yang menjadi pintu masuk penting ke wilayah mereka.
Gapura ini memiliki makna simbolis yang tinggi bagi komunitas tersebut, karena merupakan titik awal bagi siapa pun yang memasuki daerah mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, gapura tersebut telah mengalami kerusakan dan perlunya perbaikan mendesak.
Dengan semangat gotong royong yang kuat, mahasiswa KKM Kelompok 17 UNBAJA bersatu untuk memulai proyek perbaikan ini. Mereka membawa peralatan yang diperlukan, seperti cat, kuas, peralatan kayu, dan alat-alat lainnya yang dibutuhkan untuk tugas ini.
Bekerja bersama-sama dengan masyarakat setempat, mereka membersihkan area sekitar gapura, menghilangkan cat lama, dan mempersiapkan permukaan untuk dicat ulang. Para mahasiswa dengan penuh antusiasme mencat ulang gapura tersebut dengan warna yang cerah dan menarik, sehingga membuatnya tampak lebih menawan dan meriah.
Selama proses perbaikan, tercipta ikatan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Mereka saling bertukar cerita, pengalaman, dan tertawa bersama sambil bekerja menuju tujuan yang sama: memperbaiki gapura dan mempercantik wilayah mereka.
Ketika gapura akhirnya selesai diperbaiki, ekspresi bangga dan puas terpancar di wajah semua orang yang terlibat dalam proyek ini. Gapura yang baru dan segar sekarang menggambarkan semangat gotong royong dan kerja sama yang telah mempersatukan mereka.
Inisiatif Kelompok 17 UNBAJA ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam memperbaiki lingkungan sekitar mereka dan memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat. Proyek gotong royong ini juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bersatu demi memperbaiki lingkungan mereka dan memperkuat rasa kebersamaan.