Rabu, 04 September 2024 . Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kelompok 17 Universitas Banten Jaya (UNBAJA) resmi berakhir . Pada pagi hari, peserta KKM 17 mengadakan acara perpisahan di kantor Desa Pasir Limus. Dalam kesempatan tersebut, seluruh peserta KKM berpamitan kepada kepala desa dan aparat desa yang selama ini telah mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan di desa. Aparat Desa Pasir Limus mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa atas kontribusi dan partisipasinya dalam membantu memajukan desa melalui berbagai program yang telah dilaksanakan.
Setelah kegiatan di kantor desa, pada siang hari, peserta KKM melanjutkan acara pamitan dengan mengunjungi rumah-rumah warga setempat. Warga menyambut hangat kedatangan peserta KKM dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan selama kegiatan berlangsung. Peserta KKM 17 mengunjungi beberapa pelaku UMKM di Kampung Bugel, termasuk produsen kacang umpet. Dalam kesempatan tersebut, mereka berpamitan sekaligus menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan keterlibatan para pelaku UMKM selama kegiatan KKM berlangsung. Pelaku usaha di Kampung Bugel mengaku sangat terbantu dengan berbagai program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa, khususnya terkait pengembangan produk dan strategi pemasaran. Sebagai bentuk dukungan yang berkelanjutan, KKM 17 UNBAJA memberikan bantuan berupa desain dan packaging baru untuk produk kacang umpet, yang selama ini menjadi salah satu andalan UMKM di Kampung Bugel. Packaging baru tersebut dirancang agar lebih menarik dan profesional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas
Puncak kegiatan pada sore hari ditandai dengan peresmian Tugu Batas Desa Pasir Limus, yang dibangun sebagai salah satu proyek penting dari program KKM 17 UNBAJA. Tugu batas desa ini diharapkan menjadi simbol semangat kebersamaan dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Acara peresmian tugu dihadiri oleh perangkat desa, dan masyarakat setempa
Perwakilan dari peserta KKM, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan oleh warga desa. “Kami berharap, melalui tugu ini, hubungan baik antara desa dan UNBAJA akan terus terjalin, dan desa Pasir Limus akan terus berkembang,” ucapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan KKM, para mahasiswa berharap kontribusi mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Pasir Limus, baik dalam hal pembangunan, pendidikan, maupun sosial.