UNBAJA.AC.ID – Pada hari Minggu 23 Juli ini, Kelompok KKM 12 UBJ kembali melaksanakan survei di lingkungan RT 15 untuk mengumpulkan informasi terkait usaha mikro yang dijalankan oleh Pak Rio. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan usaha, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, dan merumuskan rekomendasi untuk pengembangan usaha lebih lanjut.
Adapun usaha dan permalahan yang ditemukan oleh Kelompok KKM 12 UBJ di RT 15 Desa dahu ini adalah usaha makanan ringan, yaitu kripik pisang dan kripik singkong.
Usaha kripik pisang dan kripik singkong ini agak terhambat dalam produksi dan pemasaran, karena bahan baku yang belum memadai dan kemasan yang belum terlabeli sehingga belum dapat meningkatkan daya saing. Sedangkan untuk pemasaran sendiri sudah dilakukan secara konvensional dan belum dilakukan secara online sehingga belum dapat menjangkau jejaring yang lebih luas.
Pak Rio sebagai pemilik usaha kripik pisang dan singkong ini menyatakan bahwa target pemasaran ditujukan kepada instansi, sekolah, dan dinas yang berpeluang besar dan potensial.
Usaha kripik pusan dan singkong ini dijajakan mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore setiap harinya oleh Pak Rio.
Kelompok KKM 12 UBJ menyarankan beberapa tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi kendala dan meningkatkan usaha mikro ini dengan mencari sumber bahan baku yang dapat diandalkan dan menjalin kerjasama dengan pemasok, menambahkan label pada kemasan produk untuk meningkatkan citra dan daya tarik produk, mencari solusi untuk masalah modal, seperti mencari pinjaman atau memanfaatkan program bantuan untuk usaha mikro, serta mengoptimalkan pemasaran dengan meningkatkan promosi di warung-warung kecil dan memperluas jaringan pemasaran melalui penjualan online.
Dari survei lanjutan yang telah dilaksanakan kelompok KKM 12 UBJ berharap semoga saran ini dapat membantu dalam memecahkan masalah terkait pengembangan usaha dan meningkatkan kinerja bisnis Pak Rio. (KKM 12)