DP3AKKB Sinergikan Program dengan UNBAJA

UNBAJA (2/8) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten menggelar rapat Penanganan Terintegrasi Program DP3AKKB di Kecamatan Kasemen, di Gedung SKPD Terpadu Lantai 1 KP3B Serang pada Jum’at (2/8/2019).

Pada rapat tersebut, DP3AKKB Provinsi Banten melibatkan Universitas Banten Jaya untuk ikut serta dalam perumusan dan pelaksanaan program DP3AKKB tersebut. Rapat yang langsung dipimpin kepala DP3AKKB, Siti Maani mengatakan bahwa dari berbagai kesempatan, gubernur dan wakil gubernur Banten sering menyinggung berbagai permasalahan di provinsi Banten untuk segera diatasi salah satunya adalah kecamatan Kasemen yang merupakan salah satu kecamatan di Ibu Kota Provinsi yang memiliki berbagai potensi unggul namun perlu mendapatkan berbagai penanganan terutama pembangunan kualitas sumber daya manusia di kecamatan Kasemen.

Nina sapaan akrab Siti Maani mengatakan, berbagai program yang telah dilakukan oleh DP3AKKB provinsi Banten dari aspek administrasi kependudukan, program KB dan lain sebagainya sudah berjalan dengan baik. Namun perlu aspek lainnya diluar kegiatan yang telah dilakukan DP3AKKB.

“Kami sengaja mengundang dari akademisi dan juga puspa, Dinas Lingkungan Hidup provinsi Banten, untuk bersama-sama merumuskan, pengintegrasian program dalam menyelesaikan permasalahan di kecamatan Kasemen. Hal ini dilakukan, diantaranya adalah kunjungan ke kecamatan kasemen setiap tahunnya paling sedikit 2 juta orang. Dengan demikian, kesiapan masayarakat di wilayah tersebut juga harus disegerakan termasuk meningkatkan daya saing serta perekonomiannya” ujar nina

Nina Juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan segera bekerjasama dengan Universitas Banten Jaya dalam pelaksanaan program tersebut.

Sementara itu, Universitas Banten Jaya menghadirkan Dekan Fakultas Teknik, Frebhika Sri Puji Pangesti, Kabiro Kerjasama dan Humas, Toni Anwar Mahmud, Kaprodi Teknik Lingkungan, Ade Ariesmayana serta Direktur Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UNBAJA, Fitriyah.

Febri mengatakan bahwa Universitas Banten Jaya sangat mengapresiasi kinerja dan program DP3AKKB bahkan dalam berbagai kesempatan, sering mendapatkan penghargaan di tingkat nasional salah satunya Provinsi Banten menjadi Pelopor Provinsi Layak Anak tahun 2019.

Lebih lanjut dikatakan Febri, jarak Kecamatan Kasemen hanya kurang lebih 9 Km dari ibukota provinsi Banten, sehingga sepakat untuk dilakukan perhatian yang lebih khusus ditambah wilayah Kasemen memiliki berbagai fungsi diantaranya cagar budaya, cagar alam, dan pelabuhan termasuk wisata religi.

“jika dilihat dari tiga besar luas wilayah Kelurahan di kecamatan Kasemen, kelurahan Sawah Luhur memiliki luas 21,06%, Kilasah 12,46% dan Kasemen 11,89 sementara jika dilihat dari Jumlah Penduduk Kelurahan Kasemen sekira 15.532 jiwa, Banten 14.687 jiwa dan Warung Jaud 10.224 jiwa. Sehingga dari data tersebut dapat menjadi salah satu acuan kelurahan mana yang dapat dijadikan pilot project untuk Penanganan Terintegrasi Program DP3AKKB di Kecamatan Kasemen dimaksud, selanjutnya untuk hal-hal teknis dapat didiskusikan lebih lanjut bersama dengan Kaprodi Teknik Lingkungan, Direktur PSLH dan Dekan Filkom, ujar Febri.

Universitas Banten Jaya concern terhadap pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, sehingga kami berusaha mensupport program yang akan dilaksanakan DP3AKKB di Kecamatan Kasemen. (TAM)

Related posts