Dosen UNBAJA Lintas Prodi Lakukan Pengabdian Masyarakat di Posyantek Lebak Denok, Cilegon

Cilegon, 25 Mei 2025.

Sebanyak dua puluh lima dosen lintas program studi Universitas Banten Jaya (UNBAJA) yaitu prodi Informatika, Sistim Informasi, PPKN, Akuntansi, Teknik Lingkungan, Teknik Sipil dan Teknik Industri melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kegiatan ini berlangsung pada akhir pekan dengan mengusung tema Peningkatan Teknologi Tepat Guna di Posyantek Lebak Denok, yang berfokus pada penguatan kapasitas pemuda dan edukasi ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara UNBAJA dan Posyantek Lebak Denok, yang telah terjalin melalui nota kesepahaman (MoU). Salah satu capaian penting dari kolaborasi ini adalah diterimanya proposal inovasi teknologi tepat guna pemanfaatan limbah styrofoam untuk infrastruktur jalan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan teknologi Republik Indonesia melalui skema pendanaan PKM tahun 2025 ini. Proposal tersebut diajukan oleh tim peneliti UNBAJA Telly Rosdiyani, Frebhika Sri Puji Pangesti, Euis Amilia dari prodi Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan, kini akan mulai diimplementasikan di Kelurahan Lebak Denok. Proyek ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas jalan lingkungan sekaligus menjawab persoalan limbah styrofoam yang sulit terurai. Koordinator Bidang Penelitian dan Pengabdian UNBAJA, menjelaskan bahwa keberhasilan pendanaan ini menjadi bukti sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menciptakan solusi teknologi yang tepat guna, aplikatif, dan berkelanjutan. Kami melihat bahwa Kelurahan Lebak Denok memiliki potensi besar dalam penerapan inovasi Teknologi Tepat Guna. Pendanaan dari Kemendikti Saintek ini menjadi langkah awal agar kolaborasi bisa terus diperluas, terutama dalam penguatan infrastruktur dan edukasi berbasis teknologi, jelas Telly.Kegiatan pengabdian diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari kader Posyantek, pemuda-pemudi, serta masyarakat non-formal yang memiliki minat terhadap teknologi informasi dan isu lingkungan. Bertempat di Aula Kelurahan Lebak Denok dan Laboratorium Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cilegon, pelatihan yang diberikan meliputi pembuatan website komunitas berbasis blog serta edukasi dan sosialisasi pembuatan eco-enzyme dari limbah dapur. Website komunitas ini dirancang sebagai media komunikasi warga untuk menyebarluaskan informasi kegiatan, potensi lokal, serta perkembangan teknologi tepat guna yang dikembangkan di Posyantek. Kami ingin para pemuda di sini mampu memanfaatkan teknologi digital. Dengan blog komunitas, program-program mereka dapat terdokumentasi dan dikenal lebih luas,ujar Yul Hendra, dosen dari Prodi Teknik Informatika UNBAJA. Sementara itu, edukasi mengenai eco-enzyme diberikan kepada ibu rumah tangga dan pengelola bank sampah. Pelatihan ini dipandu oleh Ade Sumiardi, dosen dari Prodi Lingkungan UNBAJA. Pemanfaatan limbah dapur untuk membuat eco-enzyme adalah bentuk teknologi tepat guna yang murah, ramah lingkungan, dan aplikatif. Kami berharap ini jadi langkah awal gerakan lingkungan hijau di lingkungan warga, ungkapnya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Plt Kepala SKB Kota Cilegon Vania Eriza, Lurah Lebak Denok Nurcholis, Dekan Fakultas Teknik Anis Masyruroh, Ketua LPPM UNBAJA Frebhika Sri Puji Pangesti, dan Ketua Posyantek Iim Setiawan. Ketua Posyantek Lebak Denok, Iim Setiawan, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan UNBAJA dalam mendorong inovasi teknologi di tengah masyarakat. Sinergi dengan perguruan tinggi seperti ini sangat penting untuk pengembangan teknologi di tingkat masyarakat. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjangkau lebih luas, katanya. Melalui pengabdian lintas prodi ini, UNBAJA menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi sosial berbasis teknologi dan lingkungan, sekaligus memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai agen perubahan di tengah masyarakat(TR).

Related posts