Dosen UNBAJA Ikuti Pelatihan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional

UNBAJA (7/8) Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan Universitas Djuanda Bogor menyelenggarakan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional tahun 2019 yang diselenggarakan di Hotel Arch Kota Bogor (27/06). Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 27-29 Juni 2019 dengan menghadirkan 10 narasumber profesional dalam bidang penulisan artikel Ilmiah Internasional yang diikuti 50 perwakilan dari perguruan tinggi se-Indonesia. Dosen Universitas Banten Jaya turut ambil bagian pada kegiatan Klinik Penulisan Artikel Ilmiah Internasional tahun 2019 yaitu Hj. Euis Amilia, Huswatun Hasanah dan Firdaus.

Euis mengatakan, kehadiran dosen UNBAJA pada kegiatan ini adalah sebagai upaya pengayaan untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan artikel ilmiah di UNBAJA khususnya di fakultas teknik.

Lebih lanjut Euis mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta dalam menulis dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa artikel ilmiah yang berkualitas untuk mendorong peningkatan mutu pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya penelitian yang dilakukan baik oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi maupun oleh masing-masing Perguruan Tinggi. Upaya peningkatan mutu tersebut diantaranya melalui penyediaan dana kompetitif bagi para dosen untuk melakukan penelitian ataupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari tahun ke tahun.

Sementara tujuan khusus pelatihan ini dimana setiap peserta diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang kebijakan dasar filosofi, prinsip-prinsip dan prosedur publikasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam terbitan berkala ilmiah; meningkatkan pengetahuan dan dan akses ke terbitan berkala ilmiah terakreditasi internasional; meningkatkan kesadaran akan peran akademis sebagai agent of change berlandaskan kemampuan untuk menulis artikel ilmiah dalam terbitan berkala ilmiah; meningkatkan motivasi untuk dapat mendesiminasikan hasil-hasil penelitian atau pengabdian kepada masyarakat atau (PPM) dalam bentuk artikel yang siap di publikasikan di terbitan berkala ilmiah; serta meningkatkan motivasi dan memperkokoh jaringan komunikasi ilmiah antar peneliti secara lokal, regional, nasional maupun internasional.

Sementara itu menurut Dede, pengembangan dan kemampuan menulis dosen menjadi satu tantangan dan permasalahan yang harus segera diatasi. Dari aspek kuantitas publikasi nasional yang sudah mengalami peningkatan, namun dari segi kualitas masih perlu ditingkatkan. “Pengelolaan terbitan berskala ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Ada dua permasalahan umum yang dihadapi para pengelola terbitan berskala ilmiah yaitu ketersediaan naskah bermutu dan keberlanjutan pengelolaan terbitan berskala ilmiah”, tuturnya.

Dede juga mengatakan, pada umumnya para peneliti belum memiliki komitmen yang cukup untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui terbitan berskala ilmiah, motivasi melakukan penelitian tidak diimbangi dengan tanggung jawab moral sebagai peneliti untuk menyebarluaskan penelitian yang sangat berguna bagi masyarakat luas baik untuk kepentingan praktis maupun pengembangan teoritis.

Narasumber yang terlibat pada klinik pelatihan ini diantaranya Rektor Universitas Djuanda Bogor, Dede Kardaya, Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Hotmatua Daulay, Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah, Hanief Arief, Wahyu Widanarto dari Universitas Jenderal Soedirman Suharso dari Universitas Lampung, Sikstus Gusli dari Universitas Hasanuddin, Agus Muhammad Hatta dari Institut Teknologi Sepuluh November, Ari Widyanti dari Insitut Teknologi Bandung, Dian Fiants dari Universitas Andalas, Suminar S. Achmad dari Institut Pertanian Bogor, Wasmen Manalu dari Institut Pertanian Bogor dan Faizah Sari dari Universitas Prasetya Mulya. (euis/TAM)

Related posts