HUMASUBJ. Serang 15/01/2022 – Sampah identik suatu kotoran yang di buang dan tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah untuk itu permasalahan sampah kota Serang tidak pernah berhenti. Beberapa dosen Unbaja yaitu Achmad Rifai, Euis Amilia, Telly Rosdiyani, Tubagus Dedy Fuady, dan Ahmad Surahmat melakukan kunjungan ke IPST (Industri Pengelolaan Sampah Terpadu) di Linkungan Serdang Baru Kota bumi, Kec. Purwakarta Kota Cilegon.
Kunjungan ini disambut sangat baik Oleh Murad selaku Ketua Pengurus IPST, Murad berharap UNBAJA dapat bersinergi untuk sama-sama berkolaborasi dalam mensosialisasi serta pengembangkan IPTEKS. “Patut diperhatikan mulai dari sikap prilaku warga serta pengetahuan pengolahaan sampah. Namun ketertarikan orang terhadap penanganan sampah tidaklah banyak, seandainnya tahu sampah juga dapat menghasilkan rupiah atau masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif dalam pemenuhan kebutuhan tentunya perlakuan terhadap sampah akan berbeda” ujarnya
Telly Rosdiyani dalam kegiatan ini berkesemptan menjelaskan mengenai pengelolaan sampah plastik dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi bentuk lain yang dapat dimanfaatkan. “Proses daur ulang ini hanya akan merubah sampah plastik menjadi bentuk baru bukan menanggulangi volume sampah plastik sehingga ketika produk daur ulang plastik sudah kehilangan fungsinya maka akan kembali menjadi sampah plastik. Oleh karenanya diperlukan alternatif lain, yaitu dengan menggunnakan metode Pirolisis. metode seperti ini lebih menawarkan mengurangi volume sampah plastic” paparnya
“Memanfaatkan mesin pirolosis ini nantinya akan mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, proses metode pirolisis dengan memanaskan plastik pada suhu di atas 400 derajat celciuss tanpa oksigen. Pada suhu tersebut, sampah plastik akan meleleh dan kemudian berubah menjadi gas. Proses selanjutnya adalah pendinginan yang dilakukan pada gas tersebut sehingga gas akan mengalami kondensasi dan membentuk cairan. Cairan inilah yang nantinya menjadi bahan bakar.” Papar Telly
Pada kesempatan kunjungan ini pula, dosen UNBAJA Tubagus Dedy Fuady berkesempatan melakukan wawancara kepada warga sekitar dimana hasil wawancara dengan beberapa warga, mereka mempunyai keinginan untuk memanfaatkan limbah plastik, “Hal inilah menjadi peluang bagi kami untuk membantu penanganan sampah domestik dengan memanfaatkan SDM di UNBAJA dengan melakukan terobosan-terobosan teknologi yang ada, kami juga berharap dengan adanya sinergitas dapat bersama-sama dalam pengelolaan dan pengurangan sampah”ujarnya.
Achmad Rifa`i salah satu dosen UNBAJA selaku pengurus ICMI Orwil Banten yang peduli terhadap kegiatan ini, ia mengatakan bahwa pengolahan sampah dapat dilakukan dengan prinsif reuse, reduce dan recycle (3R). “Tentunya dengan kebersamaan seluruh lapisan baik pemerintah, akademisi maupun masyarakat mandiri peduli sampah, permasalahan kota Serang akan dapat terbantukan, kegiatan yang bisa kita lakukan dengan menyelengarakan pelatihan pengolahan sampah maupun manajemen usaha dan sejumah kegiatan kreatif kepada masyarakat untuk menghasilkan Wirausaha baru mandiri melalui pengabdian program kewirausahaan berbasis IPTEK yang selaras terhadap Tridharma Perguruan Tinggi” tuturnya. [YFI]
Kontributor : Telly Rosdiyani