Serang, 17 Desember 2022
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta memanggil peserta kegiatan pelatihan asesor kompetensi atas dasar usulan asosiasi Lembaga Sertifikasi yang telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada tanggal 12 sampai 16 Desember 2022 di holiday inn & Suites Jakarta kemarin. Undangan tersebut ditanggapi dosen teknik sipil dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatannya. Dosen tersebut yaitu Nila Prasetyo Artiwi, Telly Rosdiyani, Bambang Hariyanto, Euis amilia dan M.Ichwanul Yusup yang sudah terlebih dahulu mengikuti kegiatan ini, Dosen-dosen teknik terpacu dengan mendapat dukungan dari lembaga sehingga memotivasi untuk dapat berkontribusi di luar kampus, sehingga Genaplah seluruh dosen tetap keteknik sipilan pada prodi teknik sipil Universitas Banten Jaya memiliki sertifikasi Asesor Kompetensi yang berlisensi BNSP tutur Nila Prasetyo Artiwi selaku ka.Prodi Teknik Sipil menyampaikan ke Humas, kami bersyukur atas 96 orang undangan ini dosen-dosen unbaja ada didalamnya, Kegiatan bersertifikat ini dapat dijadikan rekognisi dosen dimana terdapat kegiatan pengabdian.
Kegiatan pelatihan asesor kompetensi ini, diberikan materi terkait alur proses sertifikasi dari pendaftaran, merencanakan aktifitas proses asesmen, melaksanakan asesmen dan kontribusi dalam validasi asesmen yang di damping oleh dua master asesor yaitu Dwi Eka Arini dan Senggono. Setelah materi diberikan di berikan tugas untuk diselesaikan, tanggal 16 Desember 2022 seluruh peserta diuji oleh master asesor lain dari BNSP yaitu Nes Yasir dan hasil pengujian semua peserta tersebut dinyatakan lulus ujian, sehingga berhak mendafatkan sertifikat asesor kompetensi dari BNSP tutur Telly Rosdiyani Salah satu dosen Unbaja peserta kegiatan pelatihan asesosr kompetensi. Menjalankan tugas sebagai asesor bukan tugas yang mudah, banyak tahapan yang harus dilalui dalam mempersiapkan proses asesmen, seseorang yang kompeten bukan hanya aspek pengetahuan saja, melainkan melibatkan keterampilan dalam melakukan pekerjaan dan kemampuan mengambil inisiatif saat menghadapi permasalahan tambahnya.
