Pada 25 Agustus 2024, KKM Kelompok 20 menyelenggarakan pelatihan anyam-anyaman yang memanfaatkan sumber daya alam di Kp. Pasir Awi desa Pudar. Acara ini bertujuan untuk melatih keterampilan dan kreativitas masyarakat dalam menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di lingkungan sekitar mereka.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan teknik anyam-anyaman menggunakan bahan alami seperti bambu, daun pandan, dan rotan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
- Meningkatkan Kreativitas: Peserta diajarkan berbagai pola anyaman yang dapat diterapkan pada berbagai produk, mulai dari kerajinan tangan hingga barang-barang fungsional.
- Pemanfaatan Sumber Daya Alam: Mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan sumber daya alam dengan cara yang berkelanjutan dan ekonomis.
- Mendukung Ekonomi Lokal: Dengan pembuatan kerajinan anyaman, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.
- Pelestarian Tradisi: Menghidupkan kembali teknik anyam-anyaman tradisional yang mulai terlupakan di era modern.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan dimulai dengan pengenalan bahan-bahan yang akan digunakan. Peserta diberikan penjelasan tentang cara memilih dan mempersiapkan bahan alami yang ideal untuk anyaman. Instruktur kemudian memandu peserta dalam teknik dasar anyaman, seperti pola tenun dasar, anyaman segi empat, dan teknik penggabungan.
Setelah memahami teknik dasar, peserta diberi kesempatan untuk menerapkan ilmu yang didapat dengan membuat produk kerajinan tangan mereka sendiri. Instruktur memberikan bimbingan pribadi untuk memastikan setiap peserta dapat menyelesaikan proyek mereka dengan baik.
Testimoni Peserta
Beberapa peserta menunjukkan antusiasme mereka terhadap pelatihan ini. “Saya sangat senang bisa belajar teknik anyaman ini. Selain memperoleh keterampilan baru, saya juga belajar cara memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar kita,” ujar Ibu Yati, salah satu peserta.
Bapak RT Kp. Pasir Awi menambahkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya melihat potensi untuk membuat kerajinan tangan yang bisa dijual dan menambah pendapatan keluarga. Selain itu, saya merasa lebih dekat dengan tradisi lokal.”
Penutup
Pelatihan anyam-anyaman ini merupakan langkah positif dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan peningkatan keterampilan masyarakat. Dengan dukungan dari KKM Kelompok 20, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk kesejahteraan mereka dan melestarikan budaya anyam-anyaman yang merupakan warisan berharga.
Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan menjaga keberagaman budaya lokal.