SERANG – Pada Hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023, pagi yang cerah menyambut langkah-langkah semangat kelompok 05 KKM UNBAJA dan para warga Desa Babakan. Dengan semangat kemerdekaan yang membara, mereka bersatu dalam sebuah kerja bakti yang tak hanya mempersiapkan lapangan sepak bola, tetapi juga membangun kebersamaan yang kuat.
Lapangan sepak bola di Desa Babakan telah menjadi saksi bisu perhelatan perlombaan 17 Agustus yang tahun ini akan dirayakan dengan semangat yang lebih tinggi. Kelompok KKM dari Universitas Banten Jaya (UNBAJA) bergandengan tangan dengan warga desa, mengambil inisiatif untuk menjadikan persiapan acara sebagai momen kolaborasi yang bermakna.
Langkah pertama adalah membersihkan lapangan dari segala jejak kemarin. Para anggota KKM dan warga bergotong-royong membersihkan rumput. Tidak hanya sekadar bekerja, mereka juga berbincang dan tertawa bersama, menghilangkan batas antara anggota KKM dan warga.
Tidak lama kemudian, cat warna-warni mulai meluncur dari kuas ke permukaan lapangan. Dalam kekompakan, kelompok KKM dan warga mulai menghiasi lapangan dengan semangat merah-putih. Mereka menggambar garis lapangan dan membuat dekorasi yang menggambarkan semangat kemerdekaan. Saling membantu dan saling melengkapi, hasil kerja mereka menjadi nyata di bawah sinar matahari pagi.
Tidak hanya kerja fisik, tetapi juga kerja pikiran. Kelompok KKM menyusun jadwal acara, berkoordinasi dengan warga tentang perlengkapan dan detail teknis, serta mengevaluasi setiap aspek agar perlombaan berjalan dengan lancar. Warga desa dengan tulus memberikan masukan dan dukungan, merasa bahwa mereka adalah bagian integral dari perhelatan ini.
Semakin mendekati hari perlombaan, semakin terasa rasa kebersamaan yang tumbuh. Acara persiapan yang semula hanya sebatas kerja bakti, berubah menjadi kesempatan berharga untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Anggota KKM belajar dari kearifan lokal warga, sementara warga desa merasa dihargai dan terlibat dalam acara yang meriah.
Pada akhirnya, lapangan sepak bola di Desa Babakan bukan lagi sekadar area bermain, tetapi sebuah simbol kerja bakti, persatuan, dan semangat kemerdekaan. Kegiatan ini telah membuktikan bahwa kolaborasi antara kelompok KKM dan masyarakat memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar hasil fisik yang terlihat. Ini adalah bukti bahwa semangat gotong-royong dan kebersamaan adalah inti dari perayaan kemerdekaan kita.