UNBAJA (25/1) Riyan Syarif Hidayattullah, ST merupakan alumni program studi teknik lingkungan tahun 2018. Ryan merintis dari titik nol hingga kini berhasil dalam bidang usaha tanaman Hydroponik.
Ryan mengungkapkan awal mula penanaman Hydroponik yang digelutinya saat ini, diawali dengan keinginannya mecoba menerapkan Ilmu dari Prodi Teknik lingkungan di UNBAJA yang dipelajarinya mengenai TDS meter, PH meter, dan penggunaan Pestisida pada Mata Kuliah Kimia Lingkungan.
Keingintahuan Ryan diaplikasikannya dengan menanam tanaman hydroponik. Tidak hanya itu saja Ryan juga berkeinginan untuk menjadi wirausaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, merupakan salah satu tujuannya.
“Hydroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan lahan yang luas. Ide ini tercetus dari adanya pipa air yang tidak terpakai di lingkungan kampus”, ujar Ryan.
Lebih lanjut dikatakan, “Pengelolaan tanaman Hydroponik yang digelutinya saat ini sudah mencapai 7 meja yang berisi 10 baris pipa. Dimana dalam 1 meja diisi 850 lubang per baris dengan kapasitas Produksi sudah mencapai 5.500 lubang tanam dengan target produksi 1.5 ton perbulan. Adapun jenis tanaman Hydroponik yang sudah ditanam diantaranya Pakcoy, selada, sawi, kangkung, dan caisim.
Tanaman produksi Hydropnik Ryan sudah memiliki pasar tersendiri dan secara rutin didistribusikan setiap harinya ke beberapa rumah makan di Kota Serang.
“Hal lain yang sedang dilakukan Ryan adalah mengemas produk Hydroponiknya semenarik mungkin supaya dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi”, ungkapnya.
Ryan Juga berharap, kota Serang dapat menjadi daerah yang mandiri dalam ketersediaan bahan pangan. Dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan dirinya dalam upaya membangun kemandirian pangan kota Serang.
Tanaman Budidaya Hydroponik Ryan, di wilayah Cipocok Jaya
Ryan juga mengaku mendapatkan tantangan dari Kepala SMK 7 Kota Serang, untuk mengelola lahan yang belum digunakan di sekolah tersebut untuk dimanfaatkan. Demikian halnya almamaternya sendiri memberikan ruang yang cukup bagi Ryan untuk mengembangkan usaha yang digelutinya saat ini. Bagi yang berminat terhadap produksinya Ryan mempersilahkan mengunjungi workshopnya Flashlight Agriponic Di RSS Pemda Cipocok Jaya atau melalui nomor ponsel 081911125373.
Rencana jangka pendek bagi Ryan saat ini adalah, berkeinginan segera mengambil sekolah pasca sarjana dengan jurusan bioteknologi.
Ryan juga pernah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek DIKTI, pada saat mengikuti Kompetisi kewirausahaan dalam budidaya hydroponik. (dini/TAM)