Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) telah melaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Banten Jaya periode 2019-2020 pada Senin (22/07/2019)
Ketua panitia PUM UNBAJA, Soleh mengatakan pemilihan tersebut merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih calon presiden mahasiswan yang akan menaungi seluruh mahasiswa Universitas Banten Jaya. pesta demokrasi tahun ini mengggunakan pemilihan dengan menempatkan 2 (dua) TPS di kampus I Ciwaru dan kampus 2 Boru.
“Banyak Mahasiswa UNBAJA yang antusias untuk memilih Capres, sayapun sangat mengapresiasi atas antusiasme dan banyaknya mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya. Semoga ke depannya bisa terlaksana kembali dengan lebih baik “, ujar Soleh.
Lebih lanjut Soleh mengatakan Proses pemilihan diikuti 2 (dua) pasangan calon presiden dan wakil presiden mahasiswa dimana nomor urut 01 atas nama Ibnu Wijaya Kusuma (PPKn-FKIP) berpasangan dengan M.Rizki Nizam (Akuntansi-FKIP) dan nomor urut 02 atas nama Alvi Rizky Amanda (Teknik Sipil-FT ) yang berpasangan dengan Najdi Al-Khatami (Teknik Industri-FT).
Perhitungan suara yang dilaksanakan pada 22 Juli 2019 malam, rekapitulasi pemungutan Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) menetapkan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Nomor urut 2 (dua) terpilih dengan memperoleh 441 suara sementara pasangan nomor urut 1 mendapatkan 204 suara.
Di tempat terpisah Kepala bagian Kemahasiswaan UNBAJA, Indra Gunawan mengatakan, Presiden Mahasiswa terpilih diharapkan konsisten dan mampu menyambungkan aspirasi Mahasiswa kepada pihak kampus serta ikut mempromosikan kampus agar dapat membawa perubahan yang lebih baik.
Ibnu selaku pasangan calon nomor urut 02 menyampaikan terimakasih dan mempercayakan penuh kepada KPUM yang telah menyelenggarakan pemilihan presiden mahasiswa dengan sukses meskipun masih terdapat beberapa catatan perbaikan.
Lebih lanjut dikatakan Ibnu ucapan selamat dirinya kepada Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih, dan berharap Presma terpilih agar dapat merealisasikan dari apa yang telah menjadi visi dan misi pasangan nomor urut 2. Serta dirinya juga mengingatkan kepada paslon terpilihagar dapat melaksanakan tugas secara profesional.
“Jadilah suri tauladan bagi mahasiswa lainnya, jadikanlah organisasi kampus untuk dapat membesarkan nama kampus, dengan kata lain mahasiswa yang hebat adalah yang bisa membesarkan almamater bukan mahasiswa yang besar karena almamaternya”, ujarnya.
Sementara itu, presma terpilih Alvi mengatakan, pemilihan kali ini adalah momentum kebangkitan dari pesta demokrasi kampus UNBAJA, hal ini dapat dilihat dari pemilihan pada tahun 2014 yang terpilih Indra gunawan yang sekarang menjadi Kabag kemahasiswaan setelah itu konteks pemilihan berlangsung aklamasi selama 5 tahun dan baru tahun ini ada pemilihan kembali.
“Rencana kedepan kita akan memperbaiki SDM terlebih dahulu karena sebetulnya UNBAJA kaya akan pemuda, kaya akan gagasan dan tak pernah kekurangan sosok peminmpin, kendalanya adalah masih terbatasnya ruang dan waktu untuk berkumpulnya potensi-potensi hebat tersebut,” ujarnya
Lebih Lanjut Alvi mengatakan, kami hadir di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi dan akan menjembatani aspirasi mahasiswa atau Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) agar terbentuk dan tercapai visi misi yang telah kami usung kemaren tutupnya. (yahya)