Di tengah kesibukan kehidupan sehari-hari di Desa Pasir Kembang, Kelurahan Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, terdapat sebuah tradisi yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat, yaitu kegiatan belajar mengaji. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Atma Wijaya, seorang tokoh agama yang dihormati di desa tersebut. Pada Kesempatan kali ini, kelompok 16 berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan setiap hari di desa Pasir Kembang. Hilal yang merupakan salah satu Anggota Kelompok 16 mengutarakan bahwa ”Kami sangat senang diberikan kesempatan untuk membersamai adik adik dari desa Pasir Kembang dalam kegiatan belajar mengaji kali ini” ujar hilal. Belajar mengaji bukan hanya tentang kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar mengaji di Desa Pasir Kembang diadakan setiap sore di Masjid Jami Nurul Huda, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di desa tersebut. Kelas mengaji ini terbuka untuk semua usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang ingin memperdalam ilmu agama mereka.

Ustadz Atma Wijaya yang merupaka tokoh agama dengan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bidang agama, memiliki peran sentral dalam kegiatan ini. “Kami ingin generasi muda di Desa Pasir Kembang tumbuh dengan fondasi agama yang kuat. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an, mereka akan menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ustadz Atma Wijaya. Beliau juga sering mengadakan sesi tanya jawab setelah kelas mengaji, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan seputar agama dan kehidupan. Hal ini membantu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mendalam. Ustadz Atma Wijaya berharap kegiatan belajar mengaji ini dapat terus berkembang dan semakin banyak warga yang terlibat. “Kami berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan keagamaan seperti pengajian, kajian kitab, dan lomba hafalan Al-Qur’an. Kami juga ingin mengajak lebih banyak pemuda untuk aktif dalam kegiatan masjid, sehingga mereka dapat menjadi penerus yang tangguh dalam menjaga dan mengembangkan tradisi keagamaan di desa ini,” tambahnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Ustadz Atma Wijaya dan masyarakat Desa Pasir Kembang optimis dapat mencetak generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Kegiatan belajar mengaji menjadi salah satu fondasi penting dalam mencapai visi tersebut, membentuk anak-anak desa menjadi individu yang siap menghadapi masa depan dengan bekal agama yang kuat.